Ani Yudhoyono, Ibu Negara ke-6 yang Lihai Main Tenis Meja

Semasa hidup, Ani Yudhoyono diketahui gemar bermain tenis meja dan terlihat dari unggahan foto dan videonya.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 01 Jun 2019, 12:16 WIB
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berbuka puasa bersama Ani Yudhoyono. (dok.Instagram @agusyudhyono/https://www.instagram.com/p/BxHpfy2H1gh/Henry

Liputan6.com, Jakarta Ani Yudhoyono (66) meninggal dunia di National University Hospital, Singapura pada 1 Juni 2019 pukul 11.50 waktu Singapura atau 10.50 Wib. Waktu kematian Ani juga disampaikan oleh tim dokter National University Hospital.

Mengenang istri dari Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang hobi fotografi, ada satu olahraga favorit Ani yang ia lakoni. Tenis meja menjadi salah satu olahraga andalan Ani.

Di akun Instagram pribadinya, Ani Yudhoyono mengunggah aktivitasnya bermain tenis meja bersama suami dan anaknya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

 

Pada salah satu foto, Ani sambil mengenakan kaos dan celana panjang berwarna hitam asyik bermain tenis meja dengan AHY. Di sela-sela istirahat, Ani dan keluarga berfoto bersama.

Ada juga sebuah unggahan video bertajuk turnamen tenis meja Yudhoyono Cup. Video memperlihatkan aksi Ani main tenis meja dengan lihai. Saat berhadapan dengan AHY, pukulan manis dari Ani Yudhoyono berhasil mengalahkan sang anak.

Dalam keterangan foto, Ani menyebut, dirinya mantan juara tenis meja se-kecamatan.

"Saya dulu juara kecamatan," tulisnya.

 

Simak video menarik berikut ini:

2 dari 2 halaman

Sempat Kritis

Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY (kiri) menemani sang istri Ani Yudhoyono melakukan pencoblosan Pemilu 2019 saat tengah menjalani pengobatan di National University Hospital, Singapura. Ani Yudhoyono mengalami sakit kanker darah kurang lebih selama empat bulan. (Liputan6.com/HO)

Kabar meninggalnya Ani Yudhoyono didapat dari Liputan6.com melalui Tim AHY. "Innalillahi wainnailaihi rojiun. Telah meninggal dunia Ibu Ani pada pukul 11.50 waktu Singapura. Semoga almarhumah husnul khotimah," begitu kabar tersebut berbunyi.

Sebelum meninggal dunia, Ani sempat kritis. Politikus Partai Demokrat Imelda Sari menyampaikan, pada pukul 10.00 (hari ini) kritis sebelum meninggal dunia pukul 11.50 waktu Singapura.

Ani Yudhoyono mengalami sakit kanker darah kurang lebih selama empat bulan. Ia menjalani perawatan intensif di Singapura sejak 2 Februari 2019.

Pada Jumat 31 Mei 2019, kondisi Ani Yudhoyono dikabarkan kembali memburuk.

"Iya pagi tadi jam 8 drop lagi dan jam 9 tidak sadarkan diri," kata Kepala Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya