Liputan6.com, Cirebon - Memasuki H-6 Lebaran, ribuan kendaraan roda empat mulai memadati ruas Tol Cipali. Antrian kendaraan terlihat mengular di gerbang tol Palimanan Cirebon.
Pengelola Tol Cipali mengaku terjadi peningkatan volume kendaraan mudik. Antusiasme pemudik menggunakan tol dalam perjalanan ke kampung halaman sangat tinggi.
Baca Juga
Advertisement
"Seperti yang terlihat sampai sekarang lalu lintas masih lancar ya mungkin di Cikampek Utama masih ada kendala," kata VP Director PT LMS Pengelola Tol Cipali Firdaus Azis, Kamis (30/5/2019).
Penerapan sistem satu arah dimulai sejak Kamis (30/5/2019 pukul 08.00 WIB pagi.
Azis menyebutkan, jumlah kendaraan mudik yang melintas di Tol Cipali pada H-6 tahun 2019 sebanyak 72 ribu. Dia berharap akan terjadi peningkatan pada H-5 besok mencapai 104 ribu.
Dari data yang didapat, jumlah kendaraan yang melintas di Tol Cipali pada H-6 arus mudik 2018 naik hingga 18 persen. Dibandingkan periode yang sama tahun lalu dengan traffic 188.
"Data yang kami dapat tentu juga merupakan kolaborasi dengan kepolisian dan mitra kami Jasa Marga," kata dia.
Dia mengatakan, kenaikan trafik kendaraan mudik tahun ini karena tersambungnya tol Trans Jawa. Warga merasa penasaran ingin melintas di jalur tersebut.
Efisien
Selain itu, peningkatan trafik kendaraan juga karena efisiensi anggaran. Khususnya bagi pemudik yang membawa banyak keluarga ke kampung halaman.
"Efisien dan murah apalagi jalur udara mahal maka solusinya ya darat seperti tol trans jawa," kata dia.
Dia mengatakan, tingginya trafik kendaraan mudik tahun ini bukan berarti memasuki puncak arus mudik. Reza memastikan puncak arus mudik di Tol Cipali terjadi esok.
Pantauan di lokasi, sejumlah petugas gabungan mulai siaga menyambut pemudik di sejumlah titik. Lalu lintas kendaraan masih terlihat lancar bahkan belum terjadi penumpukan kendaraan yang signifikan di Tol Palimanan.
Kapolres Cirebon AKBP Suhermanto mengatakan, petugas sudah siap menyambut kendaraan dari Jakarta. Polisi akan mengawal rombongan arus mudik paling depan hingga ke perbatasan Jawa Tengah.
"Rombongan mudik dikawal anggota sampai bertemu di perbatasan Jawa Tengah setelah itu disambut lagi oleh petugas di perbatasan," ujar Suhermanto.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Advertisement
