Liputan6.com, Jakarta Sudah banyak cerita mengenaskan terkait tren berswafoto di lokasi-lokasi berbahaya seperti di puncak bangunan tinggi, tebing, atau rel kereta. Kini, pihak unit tanggap darurat (emergency responders) di Sydney, Australia memberlakukan larangan berswafoto di lokasi wisata Diamond Bay.
Lokasi wisata di Sydney yang terkenal akan keindahannya itu kini dibanjiri turis yang mencoba mendapat sudut foto terbaik lantaran seorang influencer Instagram kerap berfoto di lokasi tersebut.
Advertisement
"Mudah sekali untuk terpeleset ketika mengambil foto di sana," uajr Stephen Leahy dari Westpac Life Saver Rescue Helicopters pada Nine News Australia.
Senada dengan Leahy, Rona Kahn juga mengungkap, hembusan angin atau kondisi tersandung bisa menyebabkan pengunjung yang berswafoto mendapat celaka karena kondisi tebing begitu curam.
Imbauan tak berswafoto di lokasi berbahaya
Melansir laman New York Post, tebing tersebut terletak di area bersejarah di pinggiran Sydney. Diamond Bay memang terkenal karena keindangan pemandangannya. Tapi kunjungan turis yang begitu tinggi membuat penduduk setempat khawatir.
Salah seorang warga, Laura Dewitt, mengatakan melihat banyak turis yang berkunjung. Bahkan dia mengatakan para turis tersebut diangkut menggunakan bus wisata. "Itu masuk akal, indah sekali di bawah sana," ujarnya, bersaksi tentang keindahan pemandangan tebing.
Menurut studi global, sebanyak 259 orang meninggal saat berswafoto di lokasi berbahaya sepanjang 2011 hingga 2017.
Ini bukan pertama kalinya pihak berwajib di Sydney mengeluarkan larangan agar pengunjung tak membahayakan diri sendiri karena terlalu semangat berfoto. Mereka juga telah menyarankan untuk memasang pagar di sekeliling tebing atau memberi tulisan, "Bukan zona selfie."
Advertisement
