Liputan6.com, Jakarta - Persaingan di kelas low multi purpose vehicle (LMPV) di Indonesia semakin sengit. Pabrikan pun harus memutar otak agar produk andalannya mampu diterima pasar. Salah satunya adalah PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), dengan model andalannya, Mitsubishi Xpander.
Hadir di gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2019, Mitsubishi Xpander bakal mendapatkan berbagai ubahan yang lebih menarik. Bocorannya mobil yang bakal disebut "Edisi Istimewa" ini, telah diperlihatkan secara resmi di akun media sosial jenama berlambang tiga berlian.
Advertisement
"PT MMKSI akan mempersembahkan MPV idola keluarga Indonesia tersebut dengan desain berbeda dan dalam jumlah dan unit terbatas," jelas Irwan Kuncoro, Director of Sales & Marketing Division PT MMKSI, dalam keterang resmi yang diterima Liputan6.com, Kamis (18/4/2019).
Mitsubishi Xpander merupakan model small-MPV unggulan Mitsubishi Motors Corporation yang pertama kali diluncurkan di Indonesia pada Agustus 2017, dan pada bulan Maret 2019 telah mencapai angka penjualan retail 100.000 unit.
Pencapaian penjualan retail ini menjadikan Xpander sebagai model kendaraan yang mencapai penjualan retail tercepat ke 100.000 unit di kelas small-MPV dalam kurun waktu 18 bulan.
SUV Konsep Mitsubishi Siap Unjuk Diri di Asia
Setelah memamerkan SUV konsep di Geneva Motor Show 2019, Mitsubishi siap memboyong SUV masa depan itu di Shanghai Auto Show.
Mengutip dari Carscoops.com, pabrikan asal Jepang itu akan mengganti namanya menjadi Mitsubishi e-Yi Concept.
Huruf "e" merujuk kepada Electric, Explore, Experience, dan Engage. Sementara itu, "Yi" diambil dari bahasa China yang berarti kuat, tangguh, tahan uji, dan menawan.
Advertisement
Selanjutnya
Selebihnya, tak ada perbedaan antara Mitsubishi Engelberg Tourer dengan Mitsubishi e-Yi. Dengan konsep "Dynamic Shield", sektor depannya mirip dengan beberapa produk Mitsubishi lainnya, seperti Xpander, Pajero Sport, dan Outlander.
Hanya saja, grille, pelek, dan beberapa komponen yang dibuat lebih futuristik. Hal ini dilakukan untuk memperkuat kesannya sebagai mobil masa depan yang ramah lingkungan.
