Juventus Vs Atletico 3-0, Simeone Remehkan Hattrick Ronaldo

Juventus menang agsregat 3-2 atas Atletico Madrid, Ronaldo membalas selebrasi kontroversial Simeone.

oleh Liputan6.com diperbarui 13 Mar 2019, 08:20 WIB
Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone. (AFP/Pierre-Philippe Marcou)

Liputan6.com, Turin - Atletico Madrid menyerah tiga gol tanpa balas ketika melawat ke markas Juventus pada leg kedua 16 besar Liga Champions 2018/19, Rabu (13/3) dini hari WIB tadi. Setelah menang 2-0 di leg pertama lalu, Atleti menyerah 0-3 di leg kedua dan tersingkir dengan agregat 2-3.

Ketiga gol Juventus pada pertandingan itu diborong oleh Cristiano Ronaldo, sang megabintang. Ronaldo sekali lagi membuktikan kualitasnya di Liga Champions, dia memikul beban tim ketika kesulitan.

Atletico tampaknya selalu kesulitan ketika melawan Ronaldo. Mereka merupakan tim nomor dua yang paling sering dibobol Ronaldo. Penyerang Atleti, Antoine Griezmann mengakui Ronaldo sebagai pemain hebat yang membuat timnya tersingkir.

Kendati demikian, Simeone menyebut kekalahan Atleti bukan hanya karena Ronaldo. Menurut Simeone, pertandingan itu berjalan buruk karena dia membuat banyak kesalahan.

Dia mengakui taktik Juventus lebih baik. Atleti kalah di banyak aspek, dan sebab itu dia menerima Juve lolos ke putaran berikutnya.

"Kami membuat banyak kesalahan, tentu saja - tapi yang saya maksud adalah saya sendiri, bukan para pemain. Mereka [Juve] tampil lebih baik secara taktik dan pada second balls. Karena itulah mereka memenangkan pertandingan," tegas Simeone di Sky Sports.

 

2 dari 3 halaman

Performa Terburuk

Gelandang Juventus, Paulo Dybala Selebrasi Cristiano Ronaldo pada laga kedua, babak 16 besar Liga Champions yang berlangsung di Stadion Allianz, Turin, Rabu (13/3). Juventus menang 3-0 atas Atl Madrid. (AFP/Marco Bertorello)

"Saya tidak yakin ini merupakan performa terburuk kami, saya juga tidak melihat kurangnya karakter kami. Mereka hanya bermain lebih baik, dan kami harus memberi selamat pada mereka."

"Kami bermain cukup baik hingga paruh waktu dan menciptakan peluang besar, tapi kami tidak bisa tampil maksimal di babak kedua. Kami tidak bisa mengimbangi mereka," lanjut dia.

Lebih lanjut, soal kekuatan utama Juve, Simeone menyoroti pressing tinggi skuat Juve. Dia mengakui timnya tidak bisa mengembangkan permainan karena tidak bisa melepaskan diri dari tekanan Juve.

3 dari 3 halaman

Kekuatan Utama

"Saya pikir kekuatan utama Juve adalah pada kemampuan pressing mereka. Bahkan ketika kami mampu terlepas dari tekanan mereak, kami tidak cukup baik pada second balls."

"Juventus bermain mirip seperti yang kami lakukan di leg pertama. Kami kesulitan, dan mereka layak lolos ke perempat final," tandas dia.

Sumber: Bola.net

Saksikan video pilihan di bawah ini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya