Liputan6.com, Jakarta: Pascapelecehan seks yang dialami aktris Jessyca Marlein, wanita ini sudah berani tampil di publik. Dalam jumpa pers, Jessyca menyayangkan penanganan kasusnya yang terkesan lamban. Padahal, nama, alamat, dan nomor pintu taksi pelaku telah diketahui.
Menurut Jessyca, peristiwa iitu bermula ketika dirinya berangkat menuju rumah kerabatnya di kawasan Condet, Jaktim, dengan menumpang sebuah taksi. Di tengah perjalanan, sopir taksi menawarkan ramalan lewat garis tangan.
Setelah tangan Jessyca dipegang, ia tak sadarkan diri. Selanjutnya, Jessyca mengaku dilecehkan di sebuah rumah kontrakan pelaku di kawasan Cipayung.
Jessyca tetap menuntut polisi, agar segera menangkap dan menahan sopir taksi itu [baca: Polri: Korban Ternyata Tidak Diperkosa].(ASW/SHA)
Menurut Jessyca, peristiwa iitu bermula ketika dirinya berangkat menuju rumah kerabatnya di kawasan Condet, Jaktim, dengan menumpang sebuah taksi. Di tengah perjalanan, sopir taksi menawarkan ramalan lewat garis tangan.
Setelah tangan Jessyca dipegang, ia tak sadarkan diri. Selanjutnya, Jessyca mengaku dilecehkan di sebuah rumah kontrakan pelaku di kawasan Cipayung.
Jessyca tetap menuntut polisi, agar segera menangkap dan menahan sopir taksi itu [baca: Polri: Korban Ternyata Tidak Diperkosa].(ASW/SHA)
