KPAI: Ikut Kampanye, Anak-Anak Rawan Dirisak

Apabila anak-anak dilibatkan dalam kampanye, maka akan berdampak pada perkembangannya.

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Feb 2019, 18:32 WIB
Suasana kemeriahan saat pawai Deklarasi Kampanye Damai di Monas, Minggu (23/9). Pawai dimulai dari Monas kemudian melintasi Jalan Medan Merdeka Barat dan kembali ke Monas. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) meminta kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengimbau kepada seluruh pihak untuk tidak melibatkan anak-anak dalam kegiatan kampanye politik, khususnya pada Pemilu 2019. 

Komisioner KPAI, Jasra Putra mengaku khawatir anak-anak malah akan menjadi korban perundungan atau dirisak apabila dilibatkan dalam kampanye politik.

"Kita berharap presiden selaku kepala negara tentu punya kewajiban melindungi 83 juta anak Indonesia ini dalam hal konteks pelibatan anak dalam politik. Kemudian apa anak-anak kita pada akhirnya kita khawatir di-bully kemudian selanjutnya dia, karena dia masih usia anak ya belum punya hak pilih. Tentu konteksnya tidak cocok dengan pertarungan politik," kata Jasra di Gedung Joeang 45, Jakarta Pusat, Minggu, (10/2/2019).

KPAI, kata Jasra, sudah mendengar adanya isu pelibatan cucu dari Presiden Jokowi, Jan Ethes dalam kampanye. Menurut Jasra, dalam Undang-undang Perlindungan Anak sudah jelas disebutkan bahwa anak-anak harus dilindungi termasuk dari kegiatan politik praktis.

Ia mengatakan apabila anak-anak dilibatkan dalam kampanye, maka akan berdampak pada perkembangannya.

"Kita berharap Jan Ethes dengan usianya yang tumbuh kembang ini biarkanlah dia tumbuh kembang seperti anak biasanya sehingga proses politik kita tidak dilibatkan anak-anak kita di pusaran itu," ujar Jasra.

 

2 dari 2 halaman

Kirim Surat ke Bawaslu

 

KPAI pun sudah menyurati Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) terkait munculnya isu pelibatan Jan Ethes, cucu Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada Pemilu 2019.

"Kita sudah menyurati Bawaslu berdasarkan kajian kita. Tentu Bawaslu yang memutuskan nanti apakah Jan Ethes sudah dilibatkan dalam proses politik," kata Komisioner KPAI Jasra Putra.

 

Reporter: Ronald

Sumber: Merdeka.com

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya