Jakarta PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebenarnya telah menyusun jadwal kompetisi untuk tiga tahun ke depan. Perubahan yang terjadi di tengah jalan menurut CEO PT LIB, Tigorshalom Boboy, bukanlah keputusan mereka.
Perubahan jadwal menjadi satu di antara atensi publik karena terulang lagi pada Liga 1 2018. Kejadian tewasnya suporter Persija di Bandung dan sejumlah penundaan laga membuat jadwal pertandingan berubah.
Baca Juga
Advertisement
"Kami sudah mempersiapkan jadwal kompetisi 2019 sampai 2021. Apa yang kami lakukan merupakan terobosan dari tahun-tahun sebelumnya," ujar Tigorshalom Boboy, saat ditemui pada Kamis (31/1/2019). Ia memastikan, jadwal sampai tiga tahun ke depan dibuat dengan tolok ukur kalendar FIFA dan AFC, sehingga tak akan berbenturan dengan kalender dua organisasi tersebut.
Namun, Tigorshalom menyebut jadwal tersebut bisa saja berubah karena keterkaitan dengan pihak lain. "Selama ini kami ketat soal jadwal. Bisa dilihat dari musim lalu, jadwal berubah karena force majeure, seperti izin keamanan, hak siar televisi, atau dari klub sendiri. Tidak ada yang disebabkan karena operator," katanya.
Bicara soal tahun ini, Liga 1 2019 akan dimulai pada awal Mei 2019, setelah menimbang agenda politik Pemilihan Presiden. Namun, dua tahun berikutnya PT LIB kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia ini akan dimulai Februari.
