Ranieri Sudah Berdamai dengan Striker Bengalnya di Fulham

Ranieri sempat marah besar dan ingin membunuh striker bengalnya itu.

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Jan 2019, 21:40 WIB
Claudio Ranieri sempat berniat membunuh pemainnya, Aboubakar Kamara karena tak mendengarkan perintah (Nick Potts/PA via AP)

Liputan6.com, London - Amarah manajer Fulham, Claudio Ranieri terhadap salah satu pemainnya, Aboubakar Kamara kini sudah reda. Dia mengaku sudah tak marah lagi dengan Kamara yang tak mendengarkan perintahnya saat insiden penalti lawan Huddersfield Town.

Sebelumnya, Ranieri mengaku marah besar terhadap Kamara. Pasalnya ia merebut jatah penalti timnya yang seharusnya dieksekusi oleh Aleksandar Mitrovic.

Insiden itu sempat membuat Kamara dan Mitrovic sempat adu mulut di lapangan. Parahnya, pada akhirnya Kamara gagal mengeksekusi penalti itu karena bol tendangannya sukses diblok oleh Jonas Lossl.

Untungnya bagi Fulham, kegagalan itu justru bisa dibayar tuntas oleh Mitrovic. Pemain asal Serbia ini berhasil mencetak gol pada menit 90+1 dan membuat timnya menang 1-0.

 

 

2 dari 3 halaman

Dihabisi

Aboubakar Kamara (Ian KINGTON / AFP)

Aksi Kamara kemudian membuat Ranieri marah besar. Sampai-sampai dihadapan media, manajer asal Italia itu mengaku ingin menghabisi pemain asal Prancis tersebut.

"Saya ingin membunuhnya," ketus eks bos Leicester City itu.

"Saya bilang pada Aboubakar Kamara untuk menyerahkan bola kepada Aleksandar Mitrovic. Ia yang menendang penalti," tegasnya.

"Tak bisa dipercaya, [Kamara] tidak menghormati saya, klub, tim dan para suporter. Saya bicara dengannya, itu salah. Saya ingin membunuhnya."

3 dari 3 halaman

Dimaafkan

Namun emosi Ranieri sudah mereda. Ia mengaku kini permasalah dengan pemain berusia 23 tahun itu telah tuntas.

"Sekarang semuanya sudah selesai. Ia datang kepada saya setelah saya memanggil semua pemain, semua orang di sekitar kami, dan mereka (semua) meminta maaf," bebernya.

"Bagi saya sudah selesai," tegas Ranieri seperti dilansir Sky Sports.

"Tim adalah yang pertama dalam ide saya, jika saya membutuhkannya ia terus bermain tetapi ia harus meningkatkan apa yang saya minta. Ia orang yang baik dan saya harap juga para penggemar mendukungnya dan semua tim," pungkasnya.

Sumber: Bola.net

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya