Liputan6.com, Jakarta Sukses dengan duet Juwita dan Jelita Bahar dalam nama 2 Putri Bahar, kakak pedangdut Anisa Bahar, Joel Bahar kembali mengorbitkan anak-anak mereka. Kali ini, 2 Putri Bahar diisi oleh penyanyi lainnya yakni Dinda dan Jelsy Bahar.
Personel 2 Putri Bahar ini diyakini memiliki perbedaan dengan yang sebelumnya. Joel Bahar menilai jika kedua personelnya ini lebih memiliki nilai jual dan gress. Mereka pun dianggap bisa menyentuh penggemar musik dangdut di Tanah Air, terutama dari kalangan generasi milenial.
"Yang jelas, saya melihat momentumnya sangat pas. Kebetulan, bertepatan dengan penghujung tahun 2018 ini. Sebab, dunia musik dangdut memang sedang butuh wajah gress. Dinda dan Jesly, saya yakin bisa mengisi kekosongan itu," ujar Joel Bahar saat ditemui bersama 2 Putri Bahar di Bekasi, Jawa Barat, baru-baru ini.
Baca Juga
Advertisement
Tantangan
Dinda dan Jesly sendiri mengaku siap dengan tantangan yang diberikan oleh Joel Bahar. Mereka berusaha tampil profesional. Apalagi soal pengalaman manggung, mereka banyak mendapatkan masukan dari kerabat mereka.
"Pokoknya, harus siap dan saya yakin bisa. Sebab, nama 2 Putri Bahar, sudah punya imej kuat di masyarakat," kata Dinda yang punya nama lengkap Adinda Pantrina Dewantari.
Advertisement
Kualitas
Masih terkait kemunculan 2 Putri Bahar dengan formasi baru ini, Jesly yang memiliki nama Awaliyah Wirawan mengaku jika duet mereka ini selain mengandalan kekuatan vokal juga goyang panggung. "Jadi, saya dan Dinda mencoba mengkolaborasikan itu sebagai ciri khas," ujar Jesly.
Sekarang ini 2 Putri Bahar telah menyelesaikan pembuatan single dangdut berjudul ‘Jangan Cemburu’ ciptaan Kak Joel. Lagu ini berkisah soal asmara yang banyak dialami anak muda atau generasi millenial. Namun, lagunya tetap menyentuh semua kalangan masyarakat.
Saat ini ‘2 Putri Bahar’ tengah melakoni roadshow promo ke sejumlah radio swasta nasional. Sedangkan untuk langkah awal, Dinda dan Jesly menyambangi Radio Elgangga Bekasi, Kamis (27/12/2018) untuk lebih memperkenalkan single ‘Jangan Cemburu’.
