Liputan6.com, Jakarta Mantan Presiden Inter Milan, Massimo Moratti, menjelaskan soal sikap manajer Manchester United (MU) Jose Mourinho saat melawan Juventus. "Dia menemukan semua perasaan dan pengalamannya di Italia," katanya.
Seperti diketahui, sikap Mourinho memicu kontroversi setelah masuk ke lapangan dan menangkupkan telinga ke kerumunan penonton. The Special One tampak tersenyum lebar ke empat sudut tribune sembari meletakkan tangan di sebelah telinga seperti isyarat, "saya tidak bisa mendengar Anda."
Baca Juga
Advertisement
Pada pertandingan tersebut, MU memetik poin penuh di markas Juventus dalam lanjutan Liga Champions, Kamis 8 November 2018 lalu. Dalam duel ini, Setan Merah yang sempat tertinggal lewat gol Cristiano Ronaldo mampu bangkit dan berbalik unggl 2-1.
Moratti merasa mantan bos Inter Milan itu, memiliki alasan atas tindakannya tersebut. "Sikap Mourinho membayangi kemenangan Manchester United, yang datang dalam pertandingan yang penting baginya dan tim," kata mantan pemilik Nerazzurri kepada Calciomercato.com.
Karakter
“Itu bagian dari karakternya. Ketika dia kembali ke Italia, dia menemukan semua perasaan dan pengalamannya, yang membuatnya bereaksi seolah-olah dia masih di sini, sementara juga memikirkan tentang klub yang pernah dia tangani [Inter] dan orang-orang yang menentangnya.
“Itu menempatkannya dalam posisi untuk membuat gerakan tertentu pada waktu-waktu tertentu, yang menciptakan situasi diskusi yang, dalam sepakbola, menyenangkan dan menarik untuk ditonton.
Advertisement
Dihina
Mourinho mengklaim kalau dia telah dihina oleh suporter tuan rumah selama 90 menit. Namun bukan kali ini saja Mourinho bereaksi atas provokasi. Sebelumnya, dia juga nyaris terlibat keributan dengan asisten pelatih Chelsea yang merayakan gol di depan matanya.
