Liputan6.com, Jakarta - Calon Presiden petahana Joko Widodo (Jokowi) bisa mengetahui seseorang mendukungnya atau tidak dengan cara bersalaman. Menurut Jokowi, rasa saat bersalaman dengan pendukungnya dan tidak akan terasa berbeda.
"Jadi pas menyalami, saya tahu mana yang dukung dan tidak, terasa, ngerti betul," ujar Jokowi di Kawasan Ancol, Jakarta Utara, Rabu (7/11/2018).
Advertisement
Bahkan, Menurut Jokowi, dia bisa merasakan seseorang masih ragu dalam mendukungnya dengan cara bersalaman. Saat mengetahui orang tersebut masih ragu, Jokowi tak segan untuk kembali menemuinya.
"Oh, ini ragu-ragu. Besok saya temui lagi," kata Jokowi.
Sebelumnya, Jokowi membongkar cara memenangkan pemilihan umum (Pemilu). Cara paling mudah yakni dengan langsung mendatangi para calon pemilih.
"Caranya datangi dari pintu ke pintu," ujar Jokowi.
Jokowi mengatakan, saat dirinya hendak ikut pemilihan wali kota (Pilwalkot) Solo, cara tersebut dia lakukan hingga meraih kemenangan. Dia menggunakan cara tersebut lantaran tak ada yang mengenal dirinya di Solo.
"2004, tanyakan yang namanya Jokowi di Solo, ada yang kenal enggak? Saya jamin satu pun enggak ada yang kenal," kata Jokowi.
Bersaing Petahana
Pada saat Pilwalkot Solo tahun 2004, Jokowi mengaku dirinya bersaing dengan petahana, pengusaha yang terkenal di Solo. Sedangkan dirinya, menurutnya tak ada yang mengenalnya.
"Itu juga yang saya lakukan di Jakarta. Saya buka-bukaan. Tolong nanti kalau ada yang sudah menggunakan cara ini dan tidak berhasil, temui saya," kata Jokowi.
Advertisement
