Visual Stories: Jokowi Vs Prabowo Merebut Milenial

Milenial adalah kunci. Di kancah pemilihan pemimpin dunia, generasi milenial kerap menjadi suara penentu.

oleh Shinta NM Sinaga diperbarui 06 Nov 2018, 19:39 WIB
Dua calon presiden Prabowo Subianto (kiri) dan Joko Widodo (kanan) berbincang saat pengambilan nomor urut peserta Pemilu 2019 di Kantor KPU, Jakarta, Jumat (21/9). Prabowo mendapat nomor urut 01, sedangkan Jokowi 02. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Milenial adalah kunci. Di kancah pemilihan pemimpin dunia, generasi milenial kerap menjadi suara penentu.

Salah satu faktor kekalahan Hillary Clinton dalam Pilpres AS 2016 adalah kurangnya dukungan pemilih muda di bawah usia 40 tahun, termasuk milenial.

Kanselir Austria Sebastian Kurz adalah milenial. Usianya 31 tahun saat terpilih. Ia lahir pada 27 Agustus 1986.

Apa saja strategi pasangan Joko Widodo atau Jokowi dan Ma'ruf Amin, serta Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno untuk merebut hati para pemilih muda di Pilpres 2019? Simak dalam Visual Stories di sini.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya