Tertinggal di Survei, Djoko Santoso Minta Timses Prabowo-Sandi Kerja 2 Kali Lipat

Jajaran direktur eksekutif Badan Pemenangan (BPN) Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno melakukan rapat internal bersama sang ketua, Djoko Santoso.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Nov 2018, 13:46 WIB
Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Djoko Santoso. (Merdeka.com/Muhammad Genantan Saputra)

Liputan6.com, Jakarta - Jajaran direktur eksekutif Badan Pemenangan (BPN) Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno melakukan rapat internal bersama sang ketua, Djoko Santoso. Rapat dilaksanakan di media center Prabowo-Sandi, Jalan Sriwijaya I No 35, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (6/11/2018).

Djoko mengatakan, rapat dilakukan guna mencermati hasil survei sejumlah lembaga yang menyatakan elektabilitas Prabowo-Sandi masih tertinggal dari lawannya, Jokowi-Ma'ruf Amin. Djoko memberi arahan Direktur Eksekutif BPN Musa Bangun untuk menyusun strategi.

"Kan, kita bilang ini kita sudah semakin dekat, maka kita harus bekerja paling enggak dua kali lipat-lah. Kan selalu kita yang namanya survei, kan, kalah terus ya itu sebagai warning aja-lah," kata Djoko usai rapat.

Mantan Panglima TNI itu tak menyebut terobosan yang bakal dilakukan BPN untuk mendongkrak elektabilitas Prabowo-Sandi. Dia hanya ingin tim tetap kerja keras dan semangat.

BPN juga memiliki survei internal Prabowo-Sandi. Dari hasilnya, kata Djoko, angkanya tidak tertinggal jauh seperti hasil survei-survei lain.

"Kalau menurut Pak Hashim (Djojohadikusumo) selisihnya enggak sebesar itulah. Kalau bagi saya survei itu enggak terlalu penting, paling penting kalau memang kita masih dibilang kalah ya kita harus kerja lebih keras," ujar Djoko Santoso.

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Kata Ma'ruf Amin soal Keunggulannya

Ketum MUI KH Ma'ruf Amin (kiri) memberi sambutan terkait bantuan Taipei Economic and Trade Office (TETO), Jakarta, Selasa (9/10). TETO menyerahkan bantuan USD 500 ribu atau sekitar Rp 7,6 miliar untuk korban bencana Sulteng. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin, kembali unggul di survei. Hal itu ditunjukkan Survei Y-Publica yang dirilis pada Senin, 6 November 2018.

Dalam riset tersebut, Jokowi-Ma'ruf mengungguli Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pulau Jawa, Sulawesi, Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua.

"Ya, alhamdulillah memang itu yang kita harapkan ya," ucap Ma'ruf di Rumah Situbondo, Jakarta, Selasa (6/11/2018).

Dia pun berharap semakin hari suaranya semakin meningkat dan terus unggul.

"Mudah-mudahan ke depan, unggulnya lebih banyak lagi. Amin ya rabbalamin. Itu harapan ya," pungkas Ma'ruf.

Survei Y-Publica menunjukkan pasangan Jokowi-Ma'ruf mengungguli pesaingnya Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pulau Jawa, Sulawesi, Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya