Liputan6.com, Madrid - Julen Lopetegui buka suara soal pemecatannya dari kursi pelatih Real Madrid. Pelatih berusia 52 tahun ini berterimakasih atas kesempatan yang diberikan kepadanya.
"Setelah keputusan dari dewan direksi Real Madrid, saya ingin berterima kasih kepada klub atas kesempatan yang diberikan kepada saya," ujar Lopetegui seperti dilansir Marca.
Baca Juga
Advertisement
Lopetegui ditunjuk menjadi pelatih Real Madrid Juni lalu, menggantikan Zinedine Zidane yang mengundurkan diri. Penunjukkan Lopetegui kala itu diiringi kontroversi.
Pasalnya, Lopetegui ketika itu masih berstatus sebagai pelatih timnas Spanyol. Federasi Sepak bola Spanyol (RFEF) bereaksi keras atas pengumuman Real Madrid soal Lopetegui.
RFEF lalu memecat Lopetegui hanya satu hari sebelum Piala Dunia 2018 dimulai. Sebagai gantinya, RFEF lalu menunjuk Fernando Hierro sebagai pelatih sementara.
Di Madrid, Lopetegui belum mampu menunjukkan kinerja maksimal. Los Galacticos masih tercecer di peringkat sembilan Liga Spanyol.
Palu pemecatan Lopetegui akhirnya diketuk setelah Real Madrid kalah 1-5 dari seteru abadinya, Barcelona. Total, Lopetegui hanya menukangi Real Madrid di 10 pertandingan Liga Spanyol.
Terima Kasih Kepada Fans
Selain klub, Lopetegui juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada para pemain dan fans. Menurutnya, Sergio Ramos dan kawan-kawan sudah bermain maksimal, kendati belum mendapatkan hasil yang sesuai.
"Saya juga ingin berterima kasih kepada para pemain atas usaha mereka, juga kepada setiap staf di klub, yang telah memperlakukan saya dengan baik. Dan tentu saja, kepada para fans atas dukungannya," ujar Lopetegui.
Advertisement
Santiago Solari
Di sisi lain, Real Madrid kabarnya menunjuk pelatih tim B, Santiago Solari sebagai pelatih sementara. Pelatih asal Argentina itu akan debut sebagai pelatih senior pada Kamis (1/11/2018) dinihari di laga Copa del Rey melawan Melilla.
Real Madrid sendiri kabarnya sudah mempertimbangkan beberapa nama sebagai pengganti tetap Lopetegui. Nama mantan manajer Chelsea, Antonio Conte disebut menjadi kandidat terkuat.
