Liputan6.com, London - Kabar gembira datang dari Kerajaan Inggris. Meghan Markle, istri dari Pangeran Harry dilaporkan tengah hamil dan diprediksi akan melahirkan bayi pada Musim Semi 2019.
Hal tersebut dikonfirmasi dari akun Twitter resmi kerajaan @KensingtonRoyal yang menyampaikan berita bahagia tersebut.
"Yang Mulia Duke dan Duchess of Sussex mengumumkan kabar bahagia bahwa Meghan Markle mengharapkan kehadiran seorang bayi pada Musim Semi 2019," tulis @KensingtonRoyal.
"Pangeran Harry dan Meghan Markle juga menghargai semua dukungan yang telah mereka terima dari seluruh masyarakat dunia sejak pernikahan keduanya dilangsungkan Mei lalu," tambahnya.
Selain kabar kehamilan Meghan Markle, sebelumnya Putri Eugenie telah melangsungkan pernikahan dengan suaminya.
Sementara itu ibu dari Meghan Markle, Doria Raglan mengaku senang bahwa ia akan mendapatkan cucu pertama, demikian dikutip dari laman Express.co.uk, Senin (15/10/2018).
Baca Juga
Advertisement
Sejumlah isu mulai bermunculan, terutama media Inggris yang berspekulasi bahwa Doria Ragland akan pindah sementara ke London dari Amerika Serikat untuk membantu pasangan itu mendapatkan bayi.
Dan juga, spekulasi yang berkembang menyebut jika Meghan Markle tidak akan menggunakan jasa pengasuh atau staf untuk menjaga kehamilannya.
Tugas itu disebutkan akan dikerjakan oleh Doria Ragland. Meghan Markle dan Pangeran Harry juga melakukan kunjungan kerjanya ke Sydney sebagai tur internasional pertama mereka.
Pasangan yang menikah di bulan Mei ini akan berada di Australia, Selandia Baru, Fiji dan Tonga selama 16 hari.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Lawatan di Australia
Beberapa agenda dalam lawatan itu antara lain, Duke dan Duchess of Sussex akan mengunjungi Pelabuhan Sydney dengan menggunakan feri, melintasi Gedung Opera Sydney, besok, Selasa 16 Oktober.
Mereka juga akan menyaksikan penampilan kelompok tari tradisional kontemporer dan melihat koala di Kebun Binatang Taronga. Rabu 17 Oktober, pasangan kerajaan itu dijadwalkan akan bertemu dengan para petani yang terdampak kekeringan hebat, demikian dikutip dari laman VOA Indonesia.
Lawatan mereka juga bersamaan dengan pesta olahraga Invictus Games yang diselenggarakan di Sydney pada 20-27 Oktober.
Invictus Games, yang digagas oleh Pangeran Harry, adalah pesta olahraga paralimpiade internasional untuk para veteran perang yang terluka dalam misi penugasan.
Australia adalah negara monarki konstitusional dengan kepala negara Kerajaan Inggris.
Advertisement
