Jelang IMF-World Bank di Bali, Pelabuhan Ketapang Dijaga Polisi Bersenjata

Pertemuan tahunan IMF-World Bank Group di Nusa Dua ini rencananya akan dihadiri lebih dari 15 ribu delegasi dari 189 negara

oleh Maria Flora diperbarui 05 Okt 2018, 09:43 WIB

Fokus, Banyuwangi - Jelang pertemuan IMF-World Bank di Bali yang akan berlangsung 8 hingga 14 Oktober nanti, Polres Banyuwangi, Jawa Timur memperketat pemeriksaan di pintu masuk pelabuhan penyebrangan Ketapang.

Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Jumat (5/10/2018), puluhan personel polisi bersenjata lengkap disiagakan di pintu masuk penyebrangan Pelabuhan Laut Ketapang, Banyuwangi. Selain kendaraan, petugas juga memeriksa calon penumpang kapal yang akan menyebrang ke Bali.

Pemeriksaan meliputi identitas dan barang bawaan yang menggunakan metal detektor dan anjing pelacak. Sasarannya adalah bahan peledak, senjata tajam serta orang yang dianggap mencurigakan.

Sementara di Bali, berbagai macam skenario telah disiapkan satgas khusus untuk mengevakuasi para delegasi pertemuan IMF dan tamu VIP ke tempat yang lebih aman jika terjadi bencana alam.

Seperti gempa, tsunami maupun erupsi Gunung Agung pada waktu acara penting tersebut berlangsung di Nusa Dua, Badung, Bali. Untuk itu, 22 helikopter disiapkan untuk evakuasi melalui jalur udara, 6 unit KRI untuk evakuasi melalui jalur laut, serta 32 kapal ferry di Gilimanuk dengan tujuh dermaga.

Pertemuan tahunan IMF-World Bank Group di Nusa Dua ini rencananya akan dihadiri lebih dari 15 ribu delegasi dari 189 negara. (Muhammad Gustirha Yunas)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya