Seks di Usia 50-an, Waktu Tepat Bereksperimen

Walaupun sudah menopause, bukan berarti kehidupan seksual membosankan di usia 50-an.

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 28 Sep 2018, 22:00 WIB
Ilustrasi hubungan seks (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Menopause tak hanya soal berhenti menopause, kehidupan seks seorang wanita akan berubah di usia 50-an. 

Melansir Prevention pada Jumat (28/9/2018), Anda yang telah menginjak lebih dari usia 50 tahun memiliki tantangan ketika berhubungan seks. Beberapa merasakan vagina kering sehingga tak nyaman ketika bercinta.  

Namun, bukan berarti berhubungan seks berhenti. Ini bisa menjadi sebuah momen untuk mencoba hal-hal baru dan bereksperimen dengan suami.

"Ketika orang saling mengenal satu sama lain dengan baik, bisa ada faktor kebosanan," kata Profesor klinis kebidanan, ginekologi, dan ilmu reproduksi di Fakultas Kedokteran Universitas Yale, Amerika Serikat, Mary Jane Minkin.

"Tetapi, Anda juga mungkin tahu apa yang orang itu (atau tidak mau) sukai daripada mereka sendiri," tambahnya.

 

 

Saksikan juga video menarik berikut ini:

 

2 dari 2 halaman

Menggunakan Mainan Seks

Ilustrasi sex toys atau alat bantu seks (iStockphoto)

Menurut dokter kebidanan dan kandungan asal New York, Alyssa Dweck, komunikasi dalam rumah tangga setelah 50 tahun bisa memberikan pengalaman baru dalam hubungan seks.

"Pertimbangkan (berhubungan seks) di lokasi tak biasanya atau menggunakan mainan," saran Dokter Dweck.

Menurut Dweck, fase baru kehidupan ini bisa menciptakan peluang untuk bereksperimen dengan diri Anda sendiri. Misalnya, dengan mencoba mainan seks seperti vibrator.

Dweck mengatakan, selain untuk kenyamanan, vibrator meningkatkan kehidupan seks dengan cara yang berbeda.

"Secara medis, mereka dikenal untuk meningkatkan suplai darah dan alirannya ke wilayah genital," papar Dweck.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya