Liputan6.com, Sleman: Aliran lahar dingin kembali terjadi di sejumlah sungai yang berhulu di Gunung Merapi, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu (19/11). Lahar dingin mengalir setelah hujan deras sejak siang hari. Jarak tempuhnya sekitar 15 kilometer, bahkan dilaporkan mencapai tempuran Sungai Opak-Gendol di kawasan Cageran, Kalasan.
Karena aliran dianggap tak terlalu deras, sejumlah warga tetap berusaha menyeberangi sungai. Tapi karena kondisi tak memungkinkan, mereka mengurungkan niat.
Para penambang pasir juga terlihat langsung menghentikan aktivitas saat aliran lahar dingin terjadi. Menyusul datangnya musim hujan, para penambang pasir dan warga di lereng Merapi memang diminta meningkatkan kewaspadaan. Terutama jika hujan deras di kawasan puncak Merapi.(AIS)
Karena aliran dianggap tak terlalu deras, sejumlah warga tetap berusaha menyeberangi sungai. Tapi karena kondisi tak memungkinkan, mereka mengurungkan niat.
Para penambang pasir juga terlihat langsung menghentikan aktivitas saat aliran lahar dingin terjadi. Menyusul datangnya musim hujan, para penambang pasir dan warga di lereng Merapi memang diminta meningkatkan kewaspadaan. Terutama jika hujan deras di kawasan puncak Merapi.(AIS)
