Liputan6.com, Jakarta - BMW mengumumkan recall atau penarikan kembali produknya untuk perbaikan yang melibatkan lebih dari 100 ribu mobil di Korea Selatan. Recall ini dilakukan karena mobil terindikasi mudah terbakar.
Melansir Autoevolution, persoalan itu ternyata meluas ke Eropa. BMW pun lantas mengumumkan recall untuk lebih dari 300.000 model Seri 3, Seri 4, Seri 5, Seri 6, Seri 7, X3, X4, X5, dan X6.
Advertisement
Persoalan ini pertama kali ditemukan oleh BMW pada tahun 2016, tapi baru bulan Juni ini BMW bisa mengidentifikasi penyebab pastinya.
Hal ini berkaitan dengan modul resirkulasi gas buang dan malfungsi yang mana dalam kondisi tertentu bisa menyebabkan kebakaran mesin.
Menurut BMW, sejumlah kecil pendingin glikol bisa keluar dan meluap ke modul EGR. Pendingin dapat tercampur dengan sedimen karbon dan minyak, sehingga menjadi mudah terbakar.
Saksikan Juga Video Pilihan di Bawah Ini:
Selanjutnya
Mempertimbangkan suhu tinggi dalam modul, endapan ini dapat menyala, melelehkan manifold intake dan menghasilkan nyala apai.
Semua model yang termasuk dalam recall ini dilengkapi dengan mesin diesel 4-silinder yang dirakit mulai April 2015 hingga September 2016. Sedangkan dengan mesin 6-silinder diproduksi mulai Juli 2012 hingga Juni 2015.
Sumber: Otosia.com
Advertisement
