Jelang Asian Games, Sandiaga Minta Satpol PP Tertibkan Spanduk Politis

Sandi ingin gedung-gedung dan tempat lainnya hanya memasang banner Asian Games, bukan atribut politik atau atribut lainnya.

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Jul 2018, 14:57 WIB
Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno memberikan keterangan saat meninjau proyek pembangunan kereta LRT di Kelapa Gading, Jakarta, Kamis (14/6). Tinjauan ini untuk mengecek kepastian kesiapan LRT jelang sertifikasi Kemenhub. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno meminta Satpol PP menurunkan spanduk berbau politik agar tidak merusak keindahan pergelaran Asian Games 2018. 

Salah satu spanduk yang beredar yaitu bertuliskan dukungan terhadap Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)-Sandi.

"Saya kemarin sempat dilaporkan. Saya bilang sama Satpol PP, diturunkan itu. Karena menurut kami tentunya banner-banner tersebut nanti merusak keindahan Asian Games," ujar Sandiaga di Kawasan Taman Margasatwa Ragunan Jakarta Selatan, Minggu (22/7/2018).

Sandiaga ingin gedung-gedung dan tempat lainnya hanya memasang banner Asian Games, bukan atribut politik atau atribut lainnya. Dia pun meminta masyarakat fokus mensukseskan penyelenggaraan Asian Games.

"Kita gunakan kesempatan Asian Games ini untuk melepas baju-baju politik kita. Jangan kotori Jakarta dengan banner-banner yang tidak ada hubungannya dengan Asian Games," ungkap dia.

Dia menyebut penurunan spanduk bukan hanya untuk AHY- Sandi, namun juga berlaku untuk semua yang berbau politik. Salah satunya dukungan untuk Jokowi-Cak Imin jika spanduk tersebut mengganggu estetika maka akan diturunkan oleh Satpol PP.

"Jadi saya sampaikan kepada Satpol PP, estetika kota harus dijaga. Jadi dengan segala hormat, baik itu bannernya Pak Jokowi, Pak Muhaimin maupun yang lain sebagainya, kalau mengganggu estetika dari kota dalam menyambut Asian Games ini, tentunya kita akan rapikan," ucap Sandiaga Uno.

2 dari 2 halaman

Boleh Dipasang Usai Asian Games

Pengunjung membubuhkan tanda tangan di atas spanduk raksasa saat car free day (CFD) di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (22/7). Aksi ini sebagai motivasi agar atlet Indonesia menjadi juara di Asian Games 2018. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Menurut dia, spanduk tersebut boleh kembali dipasang setalah perhelatan Asian Games selesai. Namun, saat ini, Sandiaga mengimbau agar spanduk tidak dipasang di jalan-jalan protokol.

"Nanti boleh naikin lagi setelah Asian Games. Setelah Asian Games tentunya boleh. Tapi pada saat sekarang ini kita fokus untuk menyambut Asian Games," tutur dia.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya