Gunakan Dana Pribadi, Menpora Ingin Renovasi Rumah Zohri

Menpora siapkan bea siswa untuk Lalu Muhammad Zohri

oleh Liputan6.com diperbarui 12 Jul 2018, 22:45 WIB
Atlet muda Indonesia, Lalu Muhammad Zohri, menjadi kampiun pada Kejuaraan Dunia Atletik U-20 2018 di Tampere, Finlandia, Rabu (11/7/2018). (Instagram/Imam Nahrawi)

Liputan6.com, Jakarta Pelari muda Indonesia, Lalu Muhammad Zohri, berhasil meraih medali emas pada Kejuaraan Dunia Atletik U-20 2018 di Tampere, Finlandia, Rabu (11/7/2018). Atlet asal Lombok ini mencatatkan waktu 10,18 detik yang membuatnya berhasil menyabet medali emas di nomor 100 meter.

Terkait dengan itu, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menyiapkan bonus berupa bea siswa pendidikan kepada Lalu Muhammad Zohri.

"Ini adalah hal yang luar biasa pada cabang olahraga atletik. Makanya kami akan memberikan apresiasi jaminan pendidikan hingga yang paling tinggi," kata Menpora Imam Nahrawi, seperti dilansir Antara.

Tidak hanya itu, orang nomor satu di Kemenpora itu juga berjanji akan merenovasi rumah Lalu Muhammad Zohri di Pemenang Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB). Khusus untuk renovasi, menpora mengaku akan menggunakan dana pribadi.

2 dari 3 halaman

Kejutan

Lalu Mohammad Zohri usai merebut medali emas nomor lari 100 meter pada Kejuaraan Atletik Junior Dunia 2018 (Twitter IAAF)

Menpora menilai apa yang raih oleh atlet PPLP NTB merupakan sebuah kejutan karena selama ini prestasi cabang atletik Indonesia belum sepenuhnya maksimal.

"Semoga prestasi yang diraih di kejuaraan dunia ini bisa memotivasi untuk tampil maksimal pada Asian Games nanti," kata menpora menambahkan.

3 dari 3 halaman

Jadi Perhatian

Pada Asian Games 2018 Jakarta-Palembang, Indonesia sebagai tuan rumah memang getol bersiap diri untuk menjadi yang terbaik. Untuk cabang atletik sendiri mengandalkan beberapa nomor yang salah satunya lompat jauh.

Dengan prestasi yang diraih oleh Lalu Muhammad Zohri, nomor 100 meter menjadi nomor yang bisa menjadi perhatian. Memang hasil di kejuaraan dunia U-20 belum sepenuhnya menjadi acuan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya