Liputan6.com, Ambon: Pascakerusuhan mencekam, situasi keamanan di Ambon, Maluku, Selasa (13/9), sudah mulai kondusif. Hampir seluruh wilayah perbatasan rawan konflik mulai dibuka. Di antaranya kawasan Batu Merah Mardika, Jalan Sultan Khairun, A.Y. Patty, dan Kalan A.M. Sangadji di Tugu Trikora.
Lalu-lalang kendaraan pun, kini bergerak normal dengan kawalan ketat aparat keamanan. Hanya sekitar kawasan Talake Waringin yang masih tertutup. Sebab, puing-puing bekas konflik massa dua hari lalu belum dibersihkan.
Aktivitas perekonomian juga dilaporkan belum pulih. Masih banyak toko yang tutup. Jalan-jalan di pusat Ambon juga masih tetap dijaga petugas keamanan.
Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto mengatakan kunci untuk mengantisipasi pertikaian yang terjadi di Ambon, Maluku, adalah komunikasi yang melibatkan seluruh unsur masyarakat serta kewaspadaan warganya [baca: Komunikasi, Kunci Utama Penyelesaian Kerusuhan Ambon]. (ASW/Vin)
Lalu-lalang kendaraan pun, kini bergerak normal dengan kawalan ketat aparat keamanan. Hanya sekitar kawasan Talake Waringin yang masih tertutup. Sebab, puing-puing bekas konflik massa dua hari lalu belum dibersihkan.
Aktivitas perekonomian juga dilaporkan belum pulih. Masih banyak toko yang tutup. Jalan-jalan di pusat Ambon juga masih tetap dijaga petugas keamanan.
Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto mengatakan kunci untuk mengantisipasi pertikaian yang terjadi di Ambon, Maluku, adalah komunikasi yang melibatkan seluruh unsur masyarakat serta kewaspadaan warganya [baca: Komunikasi, Kunci Utama Penyelesaian Kerusuhan Ambon]. (ASW/Vin)
