Liputan6.com, Manchester - Yaya Toure mengungkapkan sosok di balik kebangkitan Manchester City satu dekade terakhir. Dia adalah penguasa The Citizens, Sheikh Mansour.
Sheikh Mansour menguasai kepemilikan City sejak 2008 silam dan sejak itu ia menggelontorkan dana besar-besaran untuk mendatangkan pemain bintang ke The Citizens.
Baca Juga
Advertisement
Toure sudah memastikan akan meninggalkan City akhir musim ini. Partai kontra Brighton pun menjadi laga kandang terakhirnya bersama City dan ia diberi kepercayaan menjadi kapten.
Usai laga, Toure berbicara kepada fans mengenai gol favoritnya selama berseragam City dan ungkapan rasa terima kasihnya pada Sheikh Mansour.
"Momen terpenting bagi saya adalah gol melawan United (di semifinal Piala FA 2011). Setelah kami memenangi trofi itu, semuanya dimulai," ujar Toure seperti dikutip laman resmi klub.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Sheikh Mansour, City berada dalam bayang-bayang MU dan ia membawa kebahagiaan untuk fans. Dan terima kasih kepada fans yang mendukung saya dan keluarga saya," lanjutnya.
Toure sukses memimpin rekan-rekannya mengalahkan Brighton 3-1. Kemenangan ini membawa City mencatat tiga rekor baru di Premier League, yakni poin terbanyak dengan 97 poin, kemenangan terbanyak (31) dan gol terbanyak (105 gol).
Sumber: Bola.net
