Review Canon EOS M100, Mirrorless Mungil yang Enak Dipakai

Review Canon EOS M100, mirrorless kecil yang ringkas dan mudah digunakan.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 07 Mei 2018, 12:00 WIB
Canon EOS M100, kamera mirrorless terbaru Canon (Dokumentasi: Canon)

Liputan6.com, Jakarta - EOS M100, kamera mirrorless terbaru Canon dirilis pada November 2017. Kamera ini merupakan pengganti Canon EOS M10 yang menyasar pengguna pemula.

Meski ditujukan untuk pemula, EOS M100 membawa sederet fitur baru termasuk desain bodi baru, hingga sensor dan prosesor yang lebih anyar dibanding pendahulunya. Berikut adalah review singkat atas Canon EOS M100.

Bodi Ringkas dan Nyaman Digunakan

Salah satu keunggulan EOS M100 dibanding mirrorless Canon lainnya adalah desain ringkas dan minimalis. Bahkan dibandingkan seri EOS M lainnya, EOS M100 merupakan yang paling ramping dan ringan.

Canon EOS M100, kamera mirrorless dengan LCD Touchscreen (Sumber: Dokumentasi Canon)

Canon EOS M100 yang dipadukan dengan lensa STM EF-M 22mm yang membuatnya ideal dibawa saat liburan, lantaran hemat ruang dan mudah dimasukkan ke dalam tas.

Pada bodi mirrorless ini, tidak ada hand grip. Namun hal tersebut tak jadi persoalan karena keseluruhan bodinya yang cukup nyaman digenggam. Konsumen juga bisa memilih tiga warna, yakni abu-abu, putih, dan hitam.

Foto dok. Liputan6.com

Canon EOS M100 juga tidak bisa dipasangi hot shoe di atas bodinya sehingga pengguna tidak bisa memasang flash atau aksesori lainnya.

Foto dok. Liputan6.com

Namun demikian, Canon EOS M100 dilengkapi flash internal untuk mendukung pemotretan di kondisi minim cahaya.

2 dari 4 halaman

Touch Screen Mudahkan Vlog dan Selfie

Peluncuran kamera mirrorless terbaru Canon, Canon EOS M100 oleh Merry Harun – Canon Division Director pt. Datascrip, Maudy Ayunda, dan Yase Defirsa Cory, Marketing Manager of Canon Image Communication Product Div (Dokumentasi: Canon)

Canon EOS M100 dilengkapi layar sentuh dan bisa dilipat 180 derajat ke atas. Kedua hal tersebut cukup membantu saat pengguna ingin eksplorasi dengan sudut pengambilan gambar yang lebih kreatif dan unik.

Canon EOS M100 (Foto: yangcanggih.com)

Selain itu, layar sentuhnya juga sangat responsif terhadap sentuhan jari. Antarmuka layar punya terbilang sangat sederhana sehingga mudah dipakai, untuk pemula sekalipun.

Patut digarisbawahi, meskipun menyasar segmen pemula, EOS M100 tetap menyediakan berbagai opsi pengaturan yang cukup lengkap dan mode pemotretan yang bisa dipilih sesuai kebutuhan.

Foto dok. Liputan6.com

3 dari 4 halaman

Hasil Foto

Canon EOS M100, kamera mirrorless dengan LCD Touchscreen (Sumber: Dokumentasi Canon)

EOS M100 mengusung sensor CMOS APS-C dengan resolusi 24,5MP serta dukungan prosesor DIGIC 7. Prosesor dan sensor ini sama dengan mirrorless di atasnya, yakni EOS M5 dan M6.

Dengan begitu, kualitas gambarnya setara dengan kedua kamera di kelas atasnya dan bisa dipakai merekam video resolusi Full HD 60 piksel.

Foto dok. Liputan6.com

Canon EOS M100 didukung dengan ekosistem lensa EOS M yang cukup lengkap. Pengguna juga bisa memotret dengan lensa Canon lainnya dengan tambahan adapter lensa.

Saat digunakan di tempat dengan kondisi cahaya redup, foto yang dihasilkan oleh Canon EOS M100 tetap tajam dengan kemampuan menekan noise yang baik di ISO tinggi.

Foto dok. Liputan6.com

Bahkan, memotret dengan ISO 3200 masih aman dari gangguan noise.

Foto dok. Liputan6.com

Saat menggunakan ISO 6400 mulai tampak noise, namun detail dan ketajaman foto masih terjaga.

Foto dok. Liputan6.com

Canon EOS M100 didukung dengan teknologi CMOS AF yang membuat fokusnya cepat dan akurat. Untuk memotret aksi cepat, kamera ini mendukung continuous shoot hingga kecepatan 6,1 fps.

Kekurangan yang dijumpai pada Canon EOS M100 adalah suara shutter yang cukup keras. Selain itu, jeda atau shutter lag antar tiap foto yang dihasilkan juga sedikit terasa walaupun tidak mengganggu kegiatan memotret secara keseluruhan.

4 dari 4 halaman

Koneksi Nirkabel

Canon EOS M100 (Foto: yangcanggih.com)

Mirrorless ini dilengkapi koneksi nirkabel WiFi dan NFC untuk memindahkan hasil jepretan ke smartphone atau tablet.

Selain itu, kamera ini juga dilengkapi teknologi Bluetooth berdaya rendah sehingga pengguna dapat melihat file foto tanpa menguras daya baterai.

Tidak hanya itu, ketika smartphone terhubung dengan Canon EOS M100, pengguna bisa melakukan berbagai pengaturan kamera serta mengendalikan kamera ini melalui aplikasi Canon Camera Connect di smartphone.

Kesimpulan

Canon EOS M100 memadukan desain ringkas, mudah digunakan, dan kualitas gambar memuaskan sehingga cocok digunakan untuk kelas pemula, terutama karena harganya yang terbilang kompetitif.

Sekadar informasi, Canon membanderol EOS M100 seharga Rp 7,4 jutaan sudah termasuk dengan lensa kit EF-M15 IS STM atau Rp 9,3 jutaan termasuk lensa kit EF-M15 IS STM dan EF-M22.

Artikel ini merupakan hasil kerja sama Tekno Liputan6.com dengan situs teknologi yangcanggih.com. Untuk informasi mengenai tips dan ulasan gadget teknologi, kunjungi www.yangcanggih.com.

(Tin/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya