Liputan6.com, Jakarta - NBA pada Sabtu (24/3/2018) resmi memulai kembali program Jr NBA Indonesia untuk kali kelima. Jr NBA Indonesia 2018 menargetkan menjangkau lebih banyak anak-anak.
Jr NBA Indonesia 2018 yang dipersembahkan Frisian Flag ini diharapkan mampu menjangkau lebih dari 12.000 anak-anak laki-laki dan perempuan di lebih dari 200 sekolah.
Baca Juga
Advertisement
"Peluncuran program Jr NBA Indonesia pada tahun 2014 mengawali komitmen jangka panjang kami untuk perkembangan anak-anak di Indonesia," ujar Vice President Global Marketing Partnership NBA Asia, Francesco Suarez.
"Dengan diselenggarakannya kembali program Jr NBA Indonesia untuk tahun kelima, kami terus membangun inisiatif bagi generasi muda untuk melibatkan lebih banyak anak-anak, pelatih dan pendidik secara nasional melalui program olahraga," lanjut Suarez.
Dimulainya Jr NBA Indonesia 2018 ditandai dengan open clinic (pelatihan terbuka) bagi anak-anak di Cilandak Sports Center Jakarta. Program ini meliputi serangkaian school clinic dan diikuti dengan selection camp 21 Juli mendatang.
Hingga Juli
Pada Selection Camp, ada 32 anak-anak laki-laki dan perempuan terbaik yang akan dipilih untuk ikut National Training Camp Jr NBA Indonesia pada 27-29 Juli 2018.
Di National Training Camp, ke-32 anak- anak ini akan mendapat pengalaman dilatih langsung pemain aktif atau legenda NBA. Puncak dari National Training Camp adalah dipilihnya delapan anak laki-laki dan delapan anak perempuan sebagai Jr NBA Indonesia 2018 All-Stars.
"Kami sangat antusias dengan diselenggarakannya kembali Jr NBA Indonesia. Ini untuk mengilhami anak-anak untuk hidup aktif dan sehat dengan berolahraga dan makanan bergizi," tutur Felicia Julian, Marketing Director for Consumer Dairy Frisian Flag Indonesia.
Advertisement
Gratis
Jr NBA Indonesia 2018 tak dipunggut biaya. Peserta yang dapat mengikuti program ini harus berusia 5-14 tahun. Namun untuk mengikuti Selection Camp dan National Training Camp, peserta hanya yang berusia 10-14 tahun.
Program Jr NBA Indonesia 2018 ini juga mendapat dukungan dari Kedutaan Besar Amerika Serikat di Indonesia. "Kami sangat mendukung program untuk anak muda dan remaja. Semoga semakin banyak anak Indonesia menyukai olahraga bola basket," ujar Susan M. Shultz, Konselor Diplomasi Publik Kedubes Amerika di Indonesia.
