Liputan6.com, Tokyo: Produksi perusahaan otomotif terbesar Jepang, Toyota mulai bangkit pascagempa berujung tsunami beberapa waktu silam. Setidaknya, "pre-order" untuk mobil jenis Prius Alpha di Jepang hingga 25 ribu unit, Jumat (13/5).
Toyota Prius Alpha hadir dalam dua tipe. Tipe pertama adalah Prius Alpha dengan lima kursi penumpang, sedangkan tipe kedua memiliki tujuh kursi penumpang. Mobil hybrid ini juga ramah lingkungan karena dilengkapi batere lithium.
Namun, masalah produksi masih mengganjal perusahaan otomotif tersebut. "Pembeli mobil mini van itu harus menunggu lebih lama dari biasanya untuk pengiriman karena gangguan berkelanjutan dalam bidang produksi," kata Kepala Produksi Toyota Hiroshi Kayukawa.
Toyota, pelopor dalam teknologi hibrida, memiliki tujuan untuk minimal satu juta kendaraan hibrida setahun secara global pada pertengahan dekade. Toyota berencana untuk menawarkan jenis hibrida itu di pasaran pada 2020.(Reuters/AIS)
Toyota Prius Alpha hadir dalam dua tipe. Tipe pertama adalah Prius Alpha dengan lima kursi penumpang, sedangkan tipe kedua memiliki tujuh kursi penumpang. Mobil hybrid ini juga ramah lingkungan karena dilengkapi batere lithium.
Namun, masalah produksi masih mengganjal perusahaan otomotif tersebut. "Pembeli mobil mini van itu harus menunggu lebih lama dari biasanya untuk pengiriman karena gangguan berkelanjutan dalam bidang produksi," kata Kepala Produksi Toyota Hiroshi Kayukawa.
Toyota, pelopor dalam teknologi hibrida, memiliki tujuan untuk minimal satu juta kendaraan hibrida setahun secara global pada pertengahan dekade. Toyota berencana untuk menawarkan jenis hibrida itu di pasaran pada 2020.(Reuters/AIS)