Usir Ulat Bulu dengan Ritual Nangluk Merana

Mencegah agar serangan ulat bulu tak makin banyak, Pemerintah Kabupaten Karangasem, Bali, menggelar upacara nagluk merana Pura Penataran, Desa Padangbai, Manggis.

oleh Liputan6 diperbarui 18 Apr 2011, 18:19 WIB
Liputan6.com, Karangasem: Hama ulat bulu sudah meluas di delapan kabupaten dan kota di Bali. Mencegah agar tak makin banyak, Pemerintah Kabupaten Karangasem menggelar upacara nagluk merana Pura Penataran, Desa Padangbai, Manggis. Ritual diikuti oleh ratusan warga dan aparatur pememrintah setempat.

Upacara yang dipimpin oleh dua pedanda atau pendeta Hindu ini diawali dengan prosesi menghaturkan tawur atau sesajen kurban nangluk merana. Diriingi mantram dan genta pedanda, belasan orang pemangku Hindu mengelilingi areal pura sambil memercikkan air suci.

Usai menghaturkan tawur atau sesajen kurban nangluk merana, seluruh warga yang hadir melakukan doa bersama. Warga memohon kepada Tuhan agar dijauhkan dari serangan hama dan bencana alam termasuk hama ulat bulu yang sudah sampai di Kabupaten Karangasem.

Usai doa bersama, pemangku pura memercikkan tirta atau air suci kepada seluruh warga yang hadir. Warga juga membawa tirta atau air suci untuk dipercikkan di rumah, sawah, serta ladang mereka agar selamat dari serangan hama. Umat Hindu percaya akan dijauhkan dari wabah penyakit jika menggelar nagluk merana.(JUM)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya