Ketua DPR: Usut Tuntas di Balik Aksi Kekerasan Pemuka Agama

Bambang Soesatyo meminta masyarakat tetap tenang dan menahan diri, serta tidak terpancing provokasi terkait kekerasan terhadap pemuka agama.

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Feb 2018, 19:25 WIB
Kapolri Jendral Pol Tito Karnavian (kiri) berbincang dengan Ketua DPR Bambang Soesatyo disela acara penandatanganan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (14/2). (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPR Bambang Soesatyo atau Bamsoet meminta Polri mengusut tuntas kekerasan terhadap pemuka agama di Pondok Pesantren Muhammadiyah, Karang Asem, Paciran, Lamongan, Jawa Timur.

"Polisi harus segera mengusut tuntas dan mendalami motif di balik aksi-aksi tersebut agarmasyarakat tak semakin resah dan timbul pihak-pihak yang memanfaatkan situasi ini," ujar Bambang Soesatyo dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Senin (19/2/2018).

Menurut dia, bila kasus tersebut terus berlarut, ada kekhawatiran dapat memicu perpecahan antarumat beragama. Kasus kekerasan pemuka agama juga terjadi di Pura Mandhara GiriSemeru Agung, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

"Mengutuk keras aksi kekerasan yang menimpa para pemuka agama dan perusakan rumah ibadah. Polri harus segera mengusutnya secara serius dan membongkar motif di baliknya," ujar Bambang Soesatyo.

Dia meminta masyarakat tetap tenang dan menahan diri, tidak terpancing provokasi terkait kekerasan terhadap pemuka agama.

"Jangan sampai mudah terpancing dan tidak menjadikan insiden itu sebagai provokasi bernuansa SARA," dia memungkasi. (Liputan6.com/Lady Nuzulul Barkah Farisco

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya