Mereka Hanya Butuh Beras

Para korban banjir luapan Sungai Benanain, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, dipaksa pulang ke rumah masing-masing. Ancaman kelaparan mengintip di setiap pintu rumah.

oleh Liputan6 diperbarui 05 Apr 2011, 11:15 WIB
Liputan6.com, Kupang: Pemberitaan media massa memicu para korban banjir luapan Sungai Benanain, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, pulang ke rumah masing-masing. Padahal, mereka masih diminta bertahan di lokasi pengungsian di Balai Penyuluhan Pertanian Kantor Camat Malaka Barat.

Di rumah pun, mereka disibukkan rumah yang berlumpur. Banjir susulan pun masih mengintai. Selain itu, mereka pun terancam kelaparan. Tanaman padi, jagung, ubi, dan lainnya telah hanyut terbawa banjir. Terlebih lagi, mereka juga tak berhak lagi menerima bantuan pemerintah atau relawan, seperti beras dan mie instan.

Kini, tidak ada lagi yang memperhatikan mereka. Padahal, mereka hanya membutuhkan beras untuk tetap bertahan hidup.(CHR/SHA)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya