Liputan6.com, Jakarta Perselingkuhan bisa saja ada di usia pernikahan berapapun. Namun, ada usia-usia pernikahan tertentu yang angka perselingkuhan dilakukan istri tinggi.
Rupanya, istri cenderung selingkuh ketika mencapai usia pernikahan enam dan sepuluh tahun. Berbeda halnya dengan suami yang cenderung selingkuh ketika sudah bersama 11 tahun.
Advertisement
Ada beberapa faktor yang membuat partisipan dalam studi yang dipublikasikan dalam Journal of Sex Research ini butuh waktu bertahun-tahun baru selingkuh. Salah satunya karena menahan diri untuk tidak selingkuh demi mempertahkan moral seperti mengutip laman Independent, Rabu (7/2/2018).
Usia pernikahan wanita berselingkuh ini semakin mengkokohkan 'teori tujuh tahun'. Ini sebutan di dunia psikologis yang menunjukkan hubungan yang mulai renggang setelah tujuh tahun. Apalagi ditambah banyak data statistik yang menunjukkan perceraian kerap terjadi di usia pernikahan enam hingga tujuh tahun.
Saksikan juga video menarik ini:
Alasan istri selingkuh
Sayangnya tidak disebutkan lebih detil lagi alasan wanita selingkuh di usia pernikahan tersebut. Jika merujuk pada pakar hubungan Robert Weiss asal Amerika Serikat, ada lima faktor yang membuat istri selingkuh seperti mengutip Huffington Post:
1. Merasa kurang dihargai atau diabaikan.
2. Membutuhkan hubungan keintiman di luar aktivitas seksual.
3. Merasa kesepian atau bosan.
4. Tak pernah merasa dicintai sepenuhnya.
5. Istri selingkuh karena ingin balas dendam terhadap suami yang melakukan hal tersebut lebih dahulu.
Advertisement
