Big Stan, Ubah Kekerasan Jadi Persaudaraan

Seorang napi mengubah kebiasaan sebuah penjara dari kekerasan menjadi persaudaraan. Napi tersebut sangat dicintai penghuni penjara lainnya.

oleh Liputan6 diperbarui 19 Mar 2011, 18:14 WIB
Liputan6.com, Jakarta: Mungkin benar kata pepatah, tidak selamanya orang yang tidak baik akan terus menjadi jahat. Ada saatnya dia akan kembali menjadi orang baik. Big Stan, sebuah film bergenre action komedi menceritakan seorang lelaki bertubuh kecil yang merasa besar dengan ulahnya menjadi seorang penipu hingga semua orang membencinya.

Karena ulahnya itu, Stanly Minton (Rob Schneider) harus merasakan ruang sel tahanan selama tiga tahun. Semua aset yang dimilikinya dibekukan pengadilan lantaran dinilai sebagai hasil menipu.

Namun, berkat kemampuan negosiasi sang pengacara, Lew Popper (M. Emmet Walsh), pria yang berisitri Mindy Minton (Jennifer Morrison) itu mendapat potongan massa penahanan enam bulan.

Stan diceritakan menyewa The Master (David Carradine) yang jagi seni bela diri. Dia merasa lemah dan khawatir diperkosa di penjara. Setelah berlatih ilmu bela diri, Big Stan kemudian dikirim ke Lembaga Pemasyarakatan Negara Oaksburgh.

Pemeran utama sekaligus sutradara dan produser film Big Stan itu menantang dedengkot jagoan tahanan dan berhasil mengalahkanya. Alhasil, mantan pemeran The Animal itu dihormati semua narapidana.

Namun, Warden Gasque (Scott Wilson) kepala penjara memiliki niat mengubah lembaga pemasyarakatan di resor mewah. Dia menggunakan pengetahuan Big Stan untuk menjalankan proyeknya. Warden juga berjanji melepaskan Stan.

Namun tawaran tersebut ditolak Stan. Dia lebih memilih bersama narapidana lain yang telanjur mencintai Stan. Apalagi Stan dianggap membawa perubahan di penjara dengan mengubah kekerasan menjadi persaudaraan.(ULF)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya