Liputan6.com, Denpasar - Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) menggelar pemusatan latihan nasional (pelatnas) di Bali. Sebanyak 15 atlet putra dan putri yang akan berlaga di ajang Asian Games 2018 berlatih serius di bawah arahan pelatih David Armandoni.
Wakil Ketua PB PRSI, Harlin E Raharjo menjelaskan, dipilihnya Bali sebagai lokasi Pelatnas agar mereka fokus berlatih. Suasana dan fasilitas di kolam renang Tirta Arum di Abiansemal, Kabupaten Badung sangat mendukung.
Baca Juga
Advertisement
"Selain itu juga beberapa atlet kan memang tinggal di Bali. Mereka fokus berlatih di sini dibanding daerah lainnya. Satu atlet berlatih di Jakarta, satu lainnya di Australia," kata Harlin di sela meninjau Pelatnas renang, Jumat (2/2/2018).
Ia melanjutkan, pada awal bulan Maret atlet renang Indonesia akan berangkat menuju Australia untuk menggelar swimming camp dan uji coba. Ini juga merupakan bagian dari persiapan sebelum tampil di Asian Games 2018.
Lalu pada akhir bulan April atau awal Mei mereka akan dikirim ke Amerika Serikat untuk menjalani program yang sama.
"Di Australia nanti mereka akan berkompetisi dengan atlet renang di sana pada ajang Commonwealth Games," ujar Harlin.
Teknik, Fisik, Mental
Bukan tanpa alasan PRSI mengirim atletnya ke dua negara tersebut. Harlin berharap atlet-atlet renang Indonesia yang akan tampil pada ajang Asian Games terlatih secara teknik, fisik dan juga mental.
"Karena mereka akan bersaing dengan perenang yang berada di level dunia. Kami yakin dengan latihan keras yang kompetitif mereka akan semakin matang, siap secara teknik, fisik dan mental," tutur dia.
Advertisement
Prioritas Peraih Emas SEA Games
Sementara itu, untuk prioritas pelatihan atlet lebih dititikberatkan pada mereka yang meraih medali emas pada SEA Games lalu ditambah beberapa printer. "Tapi untuk yang di Australia semua tim Pelatnas akan ikut diujicoba. Di sini juga hampir semua terlibat," katanya.
Untuk jadwal keberangkatan atlet ke Australia dan Amerika, Harlin melanjutkan, akan dirapatkan esok hari, Jumat 2 Februari 2018. "Jadi, untuk jadwal ujicoba termasuk siapa saja perenang yang akan diberangkatkan itu akan kita rapatkan dulu," ujarnya.
Dia melanjutkan, "Semua aspek akan kita pikirkan, karena atlet-atlet kita beberapa ada yang sudah berkeluarga, ada yang masih pelajar dan lain sebagainya."
