Liputan6.com, Tokyo: Pemasangan ventilasi udara dan wadah reaktor mulai dilakukan guna mencegah kebocoran besar di reaktor nuklir, Sabtu (12/3). Badan Nuklir Jepang dan Badan Keselamatan Industri menyatakan hal itu dilakukan guna menghindari kerusakan pada reaktor nuklir nomor satu di Fukushima."Jika zat radioaktif dalam wadah dilepaskan di udara, jumlah kebocoran diperkirakan sangat kecil," kata juru bicara Badan Nuklir Jepang.
Profesor Naoto Sekimura dari Universitas Tokyo mengatakan, "Sebelum mengeluarkan udara di dalam, zat radioaktif akan dihapus dengan filter." Operasi juga dilakukan dengan memeriksa jumlah zat radioaktif dalam wadah.
Keselamatan warga yang dievakuasi terjamin. Mereka diungsikan dalam radius 10 kilometer dari reaktor. Sekitar tiga ribu warga yang tinggal di wilayah reaktor nuklir di Kota Okuma, Fukushima harus diungsikan. [baca: Reaktor Nuklir Bocor, Ribuan Orang Dievakuasi] (YUS)
Profesor Naoto Sekimura dari Universitas Tokyo mengatakan, "Sebelum mengeluarkan udara di dalam, zat radioaktif akan dihapus dengan filter." Operasi juga dilakukan dengan memeriksa jumlah zat radioaktif dalam wadah.
Keselamatan warga yang dievakuasi terjamin. Mereka diungsikan dalam radius 10 kilometer dari reaktor. Sekitar tiga ribu warga yang tinggal di wilayah reaktor nuklir di Kota Okuma, Fukushima harus diungsikan. [baca: Reaktor Nuklir Bocor, Ribuan Orang Dievakuasi] (YUS)
