Liputan6.com, Jakarta: Rupiah di sesi Senin sore (7/3) ditutup menguat pada posisi Rp8.788 per dolar AS, atau naik tipis 4 poin dari posisi akhir pekan lalu.
Penguatan rupiah didukung oleh kebijakan Bank Indonesia yang melonggarkan pergerakan mata uang lokal ini, untuk meredam inflasi dan kenaikan sukubunga.
Bertahannya suku bunga di posisi 6,75 persen, inflasi yang terkendali, serta harapan pertumbuhan ekonomi di atas 6 persen, menjadi daya tarik investor untuk membeli rupiah. Kenaikan indeks saham lokal, turut mendorong investor asing mengkoleksi rupiah.
Faktor lain adalah melemahnya dolar AS terhadap mata uang utama dunia karena prediksi naiknya sukubunga bank sentral Eropa dan Inggris. Selasa besok (8/3), rupiah diperkirakan masih bergerak menguat, meski dalam rentang yang tipis. (MLA)
Penguatan rupiah didukung oleh kebijakan Bank Indonesia yang melonggarkan pergerakan mata uang lokal ini, untuk meredam inflasi dan kenaikan sukubunga.
Bertahannya suku bunga di posisi 6,75 persen, inflasi yang terkendali, serta harapan pertumbuhan ekonomi di atas 6 persen, menjadi daya tarik investor untuk membeli rupiah. Kenaikan indeks saham lokal, turut mendorong investor asing mengkoleksi rupiah.
Faktor lain adalah melemahnya dolar AS terhadap mata uang utama dunia karena prediksi naiknya sukubunga bank sentral Eropa dan Inggris. Selasa besok (8/3), rupiah diperkirakan masih bergerak menguat, meski dalam rentang yang tipis. (MLA)