Liputan6.com, Seoul Tahun 2017 merupakan tahun yang berat untuk Sunny SNSD. Tak hanya ditinggal tiga anggota SNSD yang keluar dari SM Entertainment, ia juga kehilangan salah satu sahabatnya, Jonghyun SHINee, untuk selamanya.
Baca Juga
Advertisement
Apalagi, kepergian Jonghyun SHINee terbilang cukup tragis, yakni tewas bunuh diri pada 18 Desember lalu.
Sunny SNSD jelas merasa sedih atas hal ini. Namun ia juga menarik pelajaran dari kepergian Jonghyun SHINee. Hal ini ia tampilkan dalam unggahannya di media sosial, saat ia membicarakan mengenai hal-hal yang ia lewati pada tahun ini.
Menghabiskan Waktu Bersama Keluarga
Sunny SNSD mengatakan bahwa selama beberapa waktu terakhir ia menghabiskan waktu bersama keluarganya. Dari situ ia menyadari bahwa sebesar apa pun rasa sakit yang ia rasakan, ia masih bisa bangkit selama ia tak kehilangan harapan untuk hidup bahagia.
"Semakin besar luka yang dirasakan, aku akan menjadi semakin kuat bila berhasil melaluinya," tuturnya, seperti dilansir dari Soompi, Minggu (31/12/2017).
Ia juga mengatakan bahwa orang seharusnya tak pernah berpikir bahwa ia merasa sendirian.
"Kuharap bila seseorang di luar sana sedang tertekan atau berduka...kuharap mereka tidak berpikir bahwa mereka sendirian atau merasa sedih karena perasaan itu," tuturnya.
Advertisement
Harapan untuk Tahun 2018
"Aku juga memiliki kebiasaan buruk menyimpan sendiri luka yang kurasakan, dan menjauhi orang di sekitarku, tapi aku akan memperbaikinya mulai dari sekarang," kata wanita 28 tahun ini.
Terakhir, pelantun "Genie" ini mengucapkan terima kasih pada orang-orang yang telah mendukungnya, sekaligus mengungkapkan harapan untuk tahun 2018.
"Kuharap kau tak lagi sakit karena luka di masa lalu, dan kuharap kau menemukan ketenangan. Bagaimanapun kita mengakhiri tahun ini, kuharao tahun 2018 akan penuh dengan cinta dan harapan," tutur Sunny SNSD.
