Liputan6.com, Madrid - Johann Zarco sudah menyita perhatian berkat penampilan mengesankan pada MotoGP 2017. Akan tetapi, pembalap Yamaha Tech3 ini ternyata tidak diperhitungkan sebagai kandidat juara MotoGP tahun depan.
Pengamat MotoGP, Carlo Pernat, mengakui kualitas Zarco di lintasan balap. Tapi, kemampuan bersaing pembalap asal Prancis itu tergantung tim Yamaha Tech 3.
Baca Juga
Advertisement
"Zarco adalah cerita yang aneh. Dia membuktikan kepada semua orang bahwa dia adalah seorang pembalap berbakat. Ia agresif, dia mengendarai dengan baik, dan dia bertempur dengan para pemimpin di MotoGP," tutur Pernat seperti dikutip dari GPOne, Minggu (31/12/2017).
Pernat meragukan tim Satelit tersebut memberikan motor yang kompetitif buat Zarco. Sebab, bukan perkara mudah melawan joki yang mengendarai motor pabrikan.
Tergantung Motor
"Zarco membuat lompatan dalam kualitas atau mungkin dia sudah seperti itu. Tapi tak satu pun dari kita yang berani bertaruh padanya. Banyak akan tergantung pada jenis motor yang mereka berikan padanya," ungkapnya.
"Kami masih belum di level yang sama dengan Formula 1, tapi kami sampai di sana dan jika Anda tidak memiliki motor yang bagus, tidak masalah siapa Anda, Anda tidak akan melangkah terlalu jauh," tambah Pernat.
Artinya, kunci dari keberhasilan Zarco di musim depan terletak pada bagaimana Yamaha menyiapkan motor M1 yang sesuai dengan gaya balapnya. Pasalnya, kata Pernat, dengan motor yang kompetitif, dia akan berada dalam permainan.
Advertisement
Kelemahan Tim Satelit
"Namun, kami masih berbicara tentang seorang pembalap yang berlomba untuk tim satelit dan tim sekunder jarang mengalahkan pembalap pabrik. Saya tidak akan mengharapkan Zarco menjadi pesaing utama, tapi saya bisa saja salah," terang Pernat. (David Permana)
