Ical: Di Golkar, Mau Ribut-Ribut nanti juga Bersatu Lagi

Meski diterpa banyak persoalan, menurut Ical, Golkar merupakan partai yang hebat.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 19 Des 2017, 07:56 WIB
Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie alias Ical

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie alias Ical menyatakan Ketua Umum terpilih Partai Golkar Airlangga Hartarto berpeluang memimpin partai berlambang beringin hingga tahun 2022.

"Semua bisa kalau mau. Tapi sekarang ini keputusan rapim tadi, sampai 2019,” ujar Ical di Kawasan JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (18/12/2017).

Menurut Ical, partai Golkar kini banyak diterpa masalah. Meski diterpa banyak persoalan, menurut Ical, Golkar merupakan partai yang hebat.

"Golkar tuh paling hebatlah. Mau ribut-ribut nanti juga bersatu lagi. Itu namanya Golkar, akarnya kuat ke bawah. Begitu angin tertiup ada beberapa helai daun jatuh, pohonnya tetap kokoh," kata dia.

Terkait adanya kabar Ical yang tak mendukung Airlangga Hartarto menggantikan Setya Novanto alias Setnov, menurut Ical hal tersebut merupakan bagian dari terpaan dan cobaan di dalam partainya.

"Itu yang saya tadi bilang. Ada angin kan. Yang bilang saya ke tempat lain kan anda. Saya sebagai ketua dewan pembina selalu mengatakan, semua kader adalah kader yang dulu di bawah kepengurusuan saya. Bekerja. Saya jadi tidak berpihak,” kata dia.

 

2 dari 2 halaman

Janji Soliditas

Menteri Perindustrian RI Airlangga Hartarto (kiri), Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar, BJ Habibie (tengah) bersama Ketua Umum Kosgoro 1957 Agung Laksono saat pembukaan Mukernas Kosgoro 1957 di Jakarta, Selasa (12/12). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Airlangga Hartarto sebelumnya berjanji akan membuat partai berambang beringin menjadi bersih. Ia pun yakin Golkar tetap solid dan tangguh menghadapi tahun politik di 2018 dan 2019 mendatang.

"Kami akan bekerja keras dengan menjadi partai bersih, berintegrasi dan aplikasi metode kampanye modern," ujar Airlangga dalam Munaslub Golkar di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 18 Desember 2017.

Hal tersebut dia lakukan demi menghadapi pemilihan umum legislatif dan presiden. Apalagi, elektabilitas Golkar sempat menurun dengan adanya gonjang ganjing di internal partai.

"Partai Gokar membuka lembaran baru, kami ingin melangkah ke depan, merebut kejayaan partai," ucap Menteri Perindustrian itu.

Airlangga juga sempat bertanya kepada seluruh peserta Munaslub yang hadir, mengenai kesiapan para kader untuk merebut kembali kejayaan partai berlambang beringin.

Saksikan video Pilihan Berikut Ini: 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya