Liputan6.com, Jakarta - Video mesum yang diduga diperankan alumnus Universitas Indonesia (UI) akhirnya terungkap. Wanita berinisial HA dan mantan pacarnya, HAF, akhirnya mengakui sebagai pemeran video asusila yang sempat viral itu.
Lalu, bagaimana nasib laporan Farhan yang merupakan pacar HA saat ini?
Advertisement
Kasat Reskrim Polres Depok Kompol Putu Kholis Aryana memastikan penanganan laporan Farhan tetap berlanjut. Kasus tersebut masih dalam tahap penyelidikan.
"Sudah kami periksa saksi-saksi. Masih penyelidikan," ujar Kholis saat dikonfirmasi Liputan6.com, Jakarta, Kamis (14/12/2017).
Nama Farhan sempat viral lantaran disebut-sebut sebagai pemeran pria dalam video mesum HA. Namun, dia membantah semua tudingan itu.
Laporkan Akun Medsos
Farhan pun melaporkan sejumlah akun media sosial yang dianggap memfitnah dan mencemarkan nama baiknya ke Polres Depok beberapa waktu lalu.
"Dengan pengakuan HA dan HAF itu kan sudah jelas menunjukkan bahwa bukan Farhan pelakunya," ucap dia.
Saat ini, polisi masih melengkapi bukti terkait laporan Farhan. Polisi segera memeriksa kembali Farhan dan HA terkait laporan tersebut. Namun, polisi tidak menyebut hari apa pemeriksaan mereka dilakukan.
"Setelah minggu depan, ya," kata Kholis.
Advertisement
Pengakuan HA
HA, alumnus Universitas Indonesia (UI) akhirnya mengakui sebagai pemeran video mesum yang sempat viral beberapa bulan lalu. HA mengaku memerankan adegan syur itu dengan mantan kekasihnya berinisial HAF.
Ada empat video mesum diduga diperankan HA yang viral pada Oktober 2017 lalu. Namun, hanya satu yang diakui HA dan HAF sebagai video mereka.
"Ada satu (video yang diakui)," ujar Kasat Reskrim Polres Depok Kompol Putu Kholis Aryana saat dikonfirmasi Liputan6.com di Jakarta, Kamis (14/12/2017).
Polisi telah memiliki sejumlah barang bukti rekaman video mesum yang diduga diperankan HA. Hanya saja, Kholis enggan mengungkapkan berapa jumlah pasti video yang dimaksud.
Namun, dia tak menampik bahwa satu di antara video yang viral saat itu bukanlah HA. Video tersebut diperankan warga di Samarinda, Kalimantan Timur dan telah ditangani oleh kepolisian setempat.
"Iya (yang satu video diperankan warga Samarinda). Kan sudah menyebar," kata dia.
Polisi belum menetapkan seorang pun sebagai tersangka dalam kasus penyebaran konten pornografi ini. Dalam waktu dekat, polisi akan memeriksa saksi kunci.
"Minggu depan ya (rencana pemeriksaan saksi kunci). Selebihnya belum bisa kami sampaikan, masih kepentingan penyidikan," ucap Kholis.
Saksikan video di Bawah ini:
