Liputan6.com, Jakarta - Reuni 212 akan digelar Sabtu 2 Desember 2017 di kawasan Monumen Nasional (Monas). Puluhan ribu polisi dari Polda Metro Jaya pun turun memberikan pelayanan untuk mengawal keamanan acara tersebut.
"Puluhan ribu kita turunkan," tutur Kabid Humad Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (1/12/2017).
Advertisement
Meski tidak merinci jumlah pasti petugas yang turun, Argo menegaskan, pihaknya akan menjaga jalannya aksi hingga waktu yang ditentukan usai. Sementara rekayasa pengalihan arus sudah dipetakan dan jika diperlukan maka akan diterapkan di setiap ruas jalan sekitaran Monas.
Baik itu pengalihan arus lalu lintas, penutupan jalan, hingga rekayasa contra flow.
"Untuk pengamanan reuni 212 sudah kita rencanakan. Semua kita jaga kan, mulai dari titik kumpul ada di masjid, ada di perjalanan menuju ke Monas, semua anggota sudah kita siapkan. Kemudian juga nanti akan dilakukan pengaturan lalu lintas sesuai situasi di lapangan," jelas dia.
Artinya, jika memang kondisinya tidak seramai yang diperkirakan, maka arus lalu lintas di sepanjang Jalan Medan Merdeka tetap normal seperti biasa. Petugas hanya turun menjaga kelancaran pengguna jalan di area lokasi reuni 212.
"Yang terpenting bahwa kita amankan kegiatan ini, masyarakat ini. Kewajiban polisi untuk mengamankan sampai selesai," Argo menandaskan.
Pengalihan Arus Lalu Lintas
Acara Maulid Nabi dan Reuni 212 akan digelar Sabtu 2 Desember 2017 pagi di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat. Petugas lalu lintas dari Polda Metro Jaya pun melakukan antisipasi rekayasa pengalihan arus lalu lintas untuk aksi yang direncanakan mulai sejak pukul 03.00 WIB itu.
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto menyampaikan, memang persiapan pengaturan lalu lintas di sekitar lokasi reuni 212 perlu dilakukan. Tentunya demi menjaga aktivitas warga dan pengguna jalan dapat berjalan dengan baik.
"Rekayasa dalam bentuk alih arus akan dimulai pukul 23.00 WIB. Arus lalu lintas yang mengarah ke Jalan Medan Merdeka Barat dan Jalan Medan Merdeka Utara akan dialihkan," tutur Budiyanto melalui pesan singkat kepada Liputan6.com di Jakarta, Jumat (1/12/2017).
Budiyanto merinci, arus dari Bundaran Hotel Indonesia (HI) yang akan menuju ke Jakan Medan Merdeka Barat dialihkan ke Jalan Budi Kemuliaan-Jalan Abdul Muis-Jalan Majapahit- Harmoni-dan seterusnya.
"Kemudian arus lalu lintas dari Hayam Wuruk yang mengarah ke Jalan Medan Merdeka Barat dialihkan ke Jalan Juanda, terus Pasar Baru, Jalan Gunung Sahari atau ke Lapangan Banteng situ, lanjut Pejambon, Jalan Medan Merdeka timur, tembus ke Tugu Tani," jelas dia.
Dia melanjutkan, arus lalu lintas dari Adipura mengarah ke Jalan Medan Merdeka Utara akan diluruskan menuju Harmoni. Termasuk yang dari Harmoni ke arah lampu lalu lintas Bina Graha juga diluruskan.
"Lampu lalu lintas Bina Graha akan ditutup," ujar Budiyanto.
Adapun arus kendaraan dari Jalan Perwira yang mengarah ke Jalan Majapahit akan diluruskan terus sampai ke Jalan Suryo Pranoto.
"Yang dari Jalan Medan Merdeka Timur akan mengarah ke Jalan Medan Merdeka Utara, dialihkan ke Jalan Perwira, ke Lapangan Banteng, Pasar Baru dan seterusnya," Budiyanto menandaskan.
Advertisement
