Liputan6.com, Bandung - Drama terjadi dalam perebutan satu tiket promosi ke Liga 1, Selasa (28/11/2017) di Stadion GBLA. PSIS Semarang akhirnya mengenggam kemenangan tipis 6-4 atas Martapura FC melalui perpanjangan waktu.
Laga PSIS kontra Martapura berlangsung menarik sejak menit pertama. Kedua tim bermain terbuka dan saling punya peluang.
Baca Juga
Advertisement
Tak heran gol pun langsung tercipta pada menit keenam. Striker PSIS, Hari Nur Yulianto menjebol gawang Martapura memanfaatkan assist Rifal Lastori.
Sayangnya keunggulan PSIS tidak berlangsung lama. Martapura berbalik unggul dengan cepat melalui dua gol Rifan Nahumarury.
Beruntung PSIS berhasil menyamakan kedudukan pada akhir babak kedua. Adalah Aldaeir Makatindu yang menjebol gawang Martapura melalui sepakan kaki kirinya. Babak pertama pun berakhir dengan skor 2-2.
Babak Kedua
Di babak kedua, permainan kedua tim tidak berubah. Jual-beli serangan terus terjadi sejak menit ke-46.
Martapura berbalik unggul cepat pada babak kedua setelah Reza Saputra mencetak gol. Tetapi menit ke-58, Hari Nur Yulianto kembali mencetak gol keduanya di laga ini.
10 menit sebelum laga usai, Martapura kembali unggul melalui Muhammad Adil Bogel. Tetapi Hari Nur Yulianto menjadi mimpi buruk Martapura setelah membuat hattrick. Laga pun berlanjut ke extra time.
Advertisement
Dominasi PSIS
Pada babak inilah PSIS mulai menunjukkan dominasinya. Mereka mampu menguasai laga karena Martapura seperti kehabisan tenaga.
Hasilnya, PSIS mampu menambah dua gol di babak extra time. Hebatnya, dua gol Laskar Mahesa Jenar diciptakan oleh pemain pengganti Andrid Wibawa.
