Liputan6.com, Jakarta Beruntunglah Anda yang memiliki anak aktif dan menyukai latihan fisik seperti senam aerobik. Pasalnya, anak yang aktif adalah anak yang memiliki otak yang kuat.
Advertisement
Studi yang dilakukan pada anak usia 8-11 tahun menemukan, latihan fisik dapat meningkatkan materi abu-abu di sembilan wilayah otak berbeda. Hal ini sangat penting untuk fungsi kognisi, fungsi eksekutif dan prestasi akademik, menurut penelitian.
Dr Francisco Ortega, dari Institut Olahraga dan Kesehatan Universitas Granada di Spanyol, yang melakukan penelitian ini menyebutkan temuan ini juga berguna demi melindungi otak dari penyakit Alzheimer.
"Kebugaran fisik anak-anak, terutama kemampuan aerobik dan motorik, terkait langsung dengan lebih banyak neuron di area otak tertentu yang dikenal sebagai daerah kortikal dan subkorteks.
Salah satu contohnya adalah kebiasaan senam aerobik yang dilakukan anak secara intens dan dalam jangka waktu lama. Secara khusus, ini terkait dengan materi abu-abu di korteks promotor, yang memegang peran penting dalam pembelajaran dan kognisi sosial, dan gerakan pengontrolan.
Kegiatan ini akan mempengaruhi kekuatan gyrus dan hippocamus dalam pengendalian memori. Dimana gyrus temporal inferior berperan penting dalam mengingat dan mengenali rangsangan visual.
Dr. Ortega menegaskan jika kebugaran fisik sangat terkait pada pembentukan struktur otak dan peningkatan pada kinerja akademis.
Penelitian ini diperkuat dengan temuan, anak-anak yang memiliki kebiasaan latihan fisik, aerobik memiliki lebih banyak neuron di sembilan wilatah otak kortikal dan sub kortikal yang relevan untuk kognisi, fungsi eksekutif dan prestasi akademik.
