Liputan6.com, Evesham: Sungguh sial nasib Ryan Burke. Maksud hati ingin membalas dendam, pria berusia 27 tahun ini malah dijebloskan ke penjara. Burke yang merasa kesal dengan seorang polisi di Evesham dari, Inggris, 'mengerjai' makanan yang akan dipesan oleh polisi tersebut, dengan menaruh beberapa helai rambut ke dalam makanan seorang polisi.
Pria yang berprofesi sebagai juru masak ini akhirnya dinyatakan bersalah, Sabtu (22/1), setelah melakukan aksi isengnya tersebut. Ia harus mendekam di hotel prodeo selama 15 hari. Ia juga dikenai tuduhan melakukan pembalasan atas tindakan resmi. Burke pernah ditilang karena melakukan pelanggaran lalu lintas oleh anggota kepolisian Evesham, beberapa waktu lalu. Burke memutuskan untuk melakukan aksi balas dendamnya, saat polisi yang tidak ingin identitasnya diketahui itu memesan makanan di tempat Burke bekerja. Burke mengakui, secara diam-diam ia telah memasukkan rambut dari bagian paling pribadinya beserta bulu dadanya ke dalam masakan yang telah dipesan polisi itu.
Selain mendekam di tahanan, Burke pun kini harus kehilangan pekerjaan akibat aksi nekatnya itu. Ia juga terancam mendapatkan dua tahun masa percobaan akibat penyerangan pada seorang petugas penegak hukum. (Metro.co.uk/Vin)
Pria yang berprofesi sebagai juru masak ini akhirnya dinyatakan bersalah, Sabtu (22/1), setelah melakukan aksi isengnya tersebut. Ia harus mendekam di hotel prodeo selama 15 hari. Ia juga dikenai tuduhan melakukan pembalasan atas tindakan resmi. Burke pernah ditilang karena melakukan pelanggaran lalu lintas oleh anggota kepolisian Evesham, beberapa waktu lalu. Burke memutuskan untuk melakukan aksi balas dendamnya, saat polisi yang tidak ingin identitasnya diketahui itu memesan makanan di tempat Burke bekerja. Burke mengakui, secara diam-diam ia telah memasukkan rambut dari bagian paling pribadinya beserta bulu dadanya ke dalam masakan yang telah dipesan polisi itu.
Selain mendekam di tahanan, Burke pun kini harus kehilangan pekerjaan akibat aksi nekatnya itu. Ia juga terancam mendapatkan dua tahun masa percobaan akibat penyerangan pada seorang petugas penegak hukum. (Metro.co.uk/Vin)