Pengacara: Setya Novanto Dijemput Tamu Misterius

Kuasa hukum Setya Novanto mengaku sampai saat ini tidak mengetahui keberadaan Ketua DPR RI tersebut.

oleh Moch Harun Syah diperbarui 16 Nov 2017, 05:24 WIB
Sejumlah penyidik kenakan rompi KPK masuk ke dalam rumah tersangka Ketua DPR RI Setya Novanto dengan pengawalan ketat dari aparat kepolisian Brimob di Jalan Wijaya 13 No 19, Jakarta Selatan, Kamis (16/11). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Kuasa Hukum Setya Novanto, Fredrich Yunadi mengatakan, sampai saat ini pihaknya juga tidak mengetahui keberadaan Ketua DPR RI itu.

Dia menuturkan, Setya Novanto sempat pulang ke rumahnya di jalan Wijaya XIII, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan usai memimpin sidang paripurna di DPR RI. Berdasarkan cerita pengamanan dalam atau Pamdal, Setnov dijemput tamu.

"Pulang tadi. Terus dihubungi seseorang ya bisa saja. Itu juga kata Pamdalnya tadi Pak Setnov dijemput tamu. Saya nggak tau tamunya masuk atau hanya di depan. Yang tahu ya Pamdal tadi," kata Fredrich di depan kediaman Setya Novanto, Jakarta, Kamis (16/11/2017) dinihari.

Fredrich mengungkapkan, seorang Pamdal yang diduga mengetahui kemana perginya Ketua Umum Golkar itu juga ikut dimintai keterangan oleh penyidik KPK.

"Tadi ditanyain juga Pamdalnya sama penyidik. Lah pamdal juga bilang tidak tahu pergi sama siapa. Apalagi saya," ujar dia.

Dia menuturkan, dirinya terakhir kali bertatap muka dengan kliennya di gedung DPR RI. Saat itu, pria yang akrab disapa Setnov itu meminta dirinya untuk datang ke rumah sekitar pukul 19.00 WIB.

"Waktu di parlemen kan saya sempat turun. Terakhir saya ke atas, beliau bilang mau rapat, mau salat. Saya disiapkan makan baso terus beliau bilang nyusul jam 7 ke rumah ya," kata Fredrich.

Dia melanjutkan, dalam perjalanan ke rumah Setnov dirinya sempat menghubungi salah satu ajudannya. Saat itu sekitar pukul 18.30 WIB. Dia mengaku menghubungi salah satu ajudan untuk menanyakan posisi Setnov dan bertanya soal pertemuan yang dijanjikan.

"Sebelum saya tiba di sini, saya telpon ajudan Pak Setya Novanto jam 6.30 WIB kurang lebih itu sudah nggak diangkat. Terus saya tanya ajudannya suruh tunggu aja," ujar dia.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

 

2 dari 2 halaman

Kaget Kedatangan KPK

Setibanya di kediaman Ketua Umum Golkar itu, kata Fredrich, dirinya diberitahu oleh salah satu ajudannya agar menunggu.

"Keluarga ibu masih tidur. Yang jelas ajudan yang lebih tahu, terus bapak pesen jangan pulang dulu," imbuh dia.

Namun bukannya Setnov yang datang, dia mengaku justru dikagetkan dengan kedatangan penyidik KPK.

"Tahu-tahu geruduk banyak manusia datang. Kalau Brimob pertama masuk, ya permisi kan seharusnya tapi saya masih toleransi karena pakai seragam. Terus ada penyidik KPK tanya Pak SN lah, saya justru disuruh nyusul saya juga lagi nunggu ke rumah, tanya aja sama supirnya, pamdalnya dimana, saya bilang begitu," dia memungkasi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya