Liputan6.com, Jakarta Indosiar sudah memulai hajat besarnya, Minggu 1 Oktober 2017. Stasiun televisi nomor satu itu menggelar kompetisi bergengsi untuk menjaring penyanyi dangdut bertalenta dari 34 provinsi.
Liga Dangdut Indonesia (LIDA) begitu nama acara tersebut sudah dimulai babak audisinya di 3 kota di Tanah Air, yaitu Bengkulu, Ambon dan Gorontalo.
Setelah ratusan peserta mengirimkan formulir pendaftaran via official Whatsapp LIDA, vidio.com dan juga sejumlah rekan stasiun radio, para calon artis ini diaudisi oleh tim Indosiar yang khusus terbang dari Jakarta ke kota Bengkulu demi Liga Dangdut Indonesia.
Baca Juga
Advertisement
Tim juri menyaring peserta untuk mendapatkan 5 terbaik yang akan dibuatkan konser di daerah masing-masing. Setelah itu hanya ada 1 yang terbaik mewakili daerahnya untuk tampil di konser Nominasi kelak yang akan digelar beberapa bulan mendatang, di Jakarta.
“Indosiar berharap program Liga Dangdut Indonesia ini dapat menjadi program inspiratif yang tidak hanya menghibur tetapi juga dapat menyatukan 34 Provinsi melalui seni”, ungkap Ekin Gabriel selaku PSRD Divison Head.
Menjelang HUT ke-23 yang jatuh pada tanggal 11 Januari 2018, Indosiar memang ingin mengemas acara yang disukai banyak pemirsanya, ya formulanya Liga Dangdut Indonesia.
“Musik dangdut adalah jati diri masyakarat Indonesia. Indosiar terbukti sukses mengemas acara panggung music dangdut yang disukai kalangan atas dan juga anak muda. Rating dan share acara dangdut kami alhamdulilla bagus,” papar Harsiwi Ahmad Direktur SCM dalam sebuah kesempatan di Jakarta beberapa waku lalu.
Bengkulu menjadi satu dari tiga kota pertama audisi digelar. Selama ini, kota-kota besar di Indonesia jarang menyasar Bengkulu sebagai tempat audisi kompetisi menyanyi di televisi. “Kami yakin akan menemukan bakat-bakat yang menarik di sini,” tambah Ekin.
