Berkat New Southbound Policy, RI-Taiwan Menuju Level Lebih Baik

Di usianya yang ke-106, Taiwan mengungkapkan sejumlah pencapaian baik terkait hubungannya dengan Indonesia.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 11 Okt 2017, 10:17 WIB
Perayaan Hari Nasional ROC Taiwan ke-106 di Jakarta yang digelar oleh TETO. (Liputan6.com/Tanti Yulianingsih)

Liputan6.com, Jakarta - Lagu nasional Taiwan dan kebangsaan Indonesia Raya terdengar membahana, membuka acara perayaan Gala Dinner Perayaan Hari Nasional ROC (Taiwan) yang ke-106. Tembang tersebut dinyanyikan secara bergantian.

Sekitar seribu orang menghadiri gelaran tersebut. Di antaranya sejumlah pejabat Indonesia, anggota DPR, tokoh masyarakat, pengusaha Taiwan, cendikiawan, budayawan dan sejumlah media datang ke acara yang digagas Kantor Perwakilan Ekonomi dan Perdagangan Taiwan di Indonesia (TETO).

"Tahun ini, Taiwan telah mencapai berbagai kemajuan. Beberapa industri unggulan telah diakui dunia internasional," ujar Kepala Kantor Perwakilan Ekonomi dan PerdaganganTaiwan di Indonesia John Chen dalam pidato pembukaannya di hotel Borobudur Jakarta, Selasa 10 Oktober 2017 malam.

"Taiwan berada di urutan keempat sebagai tempat tinggal dan bekerja bagi orang asing, bahkan dalam kebebasan pers berada di urutan pertama di Asia. Pemerintah Taiwan juga memprakarsai beberapa kebijakan produksi untuk pengalihan sistem ekonomi, termasuk Asia Silicon Valley Center dan Asia Pacific Medical Development Center serta produk 5+2, diyakini akan mempercepat pertumbuhan ekonomi," imbuhnya.

"Dengan kebijakan New Southbound Policy, hubungan kedua negara menuju level yang lebih baik".

Perayaan Hari Nasional ROC Taiwan ke-106 di Jakarta yang digelar oleh TETO. (Liputan6.com/Tanti Yulianingsih)

Menurutnya, dengan prinsip saling menguntungkan bisa meningkatkan kerja sama di bidang pertanian, investasi perdagangan serta pembinaan sumber daya manusia.

"Di enam bulan pertama tahun ini, nilai investasi Taiwan di Indonesia mencapai $US300 juta, dua kali lipat lebih besar dari tahun lalu," jelas Chen.

Chen menuturkan, tahun 2017 ini 69 warga Indonesia menerima beasiswa oleh pemerintah Taiwan, dibandingkan tahun lalu yang hanya 39 orang. Pada program pembelajaran teknik produksi oleh pemerintah Taiwan, para pelajar Indonesia pun berlatih lebih intensif yang setelah lulus akan memperoleh peluang kerja lebih baik.

Lahan percontohan pertanian dan bibit unggul juga terus dilaksanakan.

Dalam acara gala dinner kali ini, berbagai kebudayaan Taiwan ditampilkan. Selain diputar film dokumentasi 'Dynamic Taiwan Embracing the World' juga diputar 'Beyond Beauty – Taiwan From Above', memperlihatkan kepada parahadirin keunikan panorama dan sosial budaya Taiwan.

Tarian Aborigin oleh siswa Taipei school, dan peragaan kaligrafi oleh Xiao Ji-Hui dari Taiwanserta pertunjukan alat musik angklung yang dibawakan Taiwan Ladies Club Indonesia yang membawakan lagu Bengawan Solo, Mei Hua, Tomorrow Will Be Better, membuat suasana acara menjadi semakin meriah.

Selain pertunjukan yang menarik, juga diadakan pameran produk-produk Taiwan, dari makanan, elektronik, hingga sayur mayur dan buah-buahan.

 

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya