Puluhan Balita Terserang Diare

Puluhan anak-anak menderita diare dan kini mendapatkan perawatan intensif di RS Mokopido, Tolitoli. Selain keterbatasan ruangan, pihak rumah sakit juga kekurangan tenaga perawat pasien.

oleh Liputan6 diperbarui 16 Des 2010, 11:47 WIB
Liputan6.com, Tolitoli: Sebanyak 53 pasien yang hampir seluruhnya balita menderita diare dan mendapatkan perawatanintensif di Rumah Sakit Mokopido, Tolitoli, Sulawesi Tengah. Saking banyaknya pasien, pihak rumah sakit mengaku kewalahan menangani mereka. Dalam sehari, perawat dan dokter dapat melayani sekitar 20-an penderita diare, Kamis (16/12).

Karena seluruh ruangan terpakai, sebagian pasien terpaksa dirawat di selasar rumah sakit. Selain keterbatasan ruangan, pihak rumah sakit juga kekurangan tenaga perawat pasien diare ini. Dr. Milda Pangeran menuturkan, mewabahnya penyakit diare ini cukup mengagetkan lantaran virus yang menyebar begitu cepat.

Seorang pasien balita yang meninggal dunia diketahui bernama Imam Hartawan. Korban meninggal setelah sempat mendapat perawatan intensif selama empat jam.

Kini, kondisi seorang pasien bernama Muhammad Fadel semakin kritis dan diperkirakan jumlah pasien diare bakal terus bertambah.(YUS)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya