Liputan6.com, Jakarta Manchester City memiliki peluang besar untuk mengokohkan diri di puncak klasemen Liga Inggris. Pada pekan keenam nanti, City akan menghadapi Crystal Palace di Stadion Etihad, Sabtu (23/9/2017).
Palace sendiri saat ini berada di dasar klasemen sementara. Mereka datang ke Manchester City dengan modal tanpa poin dari lima pertandingan Liga Inggris. Meskipun, pada tengah pekan lalu Palace sukses mengalahkan Huddersfield Town, 1-0.
Baca Juga
Advertisement
The Citizens perlu memanfaatkan kesempatan ini. Karena, pada waktu yang bersamaan, rival sekota mereka, Manchester United, yang juga berada di peringkat kedua klasemen, akan menghadapi Southampton yang merupakan tim papan tengah.
Tentu saja, tim asuhan Josep Guardiola ini perlu sedikit berharap United bakal tersandung di Saint Mary’s. Dengan begitu, City tidak saja unggul karena abjad atau selisih gol, tetapi juga unggul poin.
Kendati memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan tim tamu, Guardiola tidak ingin meremehkan lawannya itu. City memang perlu meningkatkan konsistensi mereka untuk saat ini. Jika tidak, Setan Merah bisa kembali meraih posisi yang mereka tempati dalam empat pekan pertama kompetisi musim ini.
“Saya memiliki banyak respek (untuk Palace) dari apa yang saya lihat melawan Southampton, dan tentu saja apa yang mereka lakukan melawan Burnley. Ketika mereka membuat banyak peluang,” ujar Guardiola.
Karena itu, mantan pelatih Bayern Munchen tersebut berharap Sergio Aguero dan kawan-kawan memiliki kesadaran besar untuk tidak menganggap enteng pertandingan nanti. Guardiola juga meminta pemainnya untuk bisa bermimpi menerima kekalahan untuk mendapatkan mental kemenangan saat pertandingan nanti.
“Pemain-pemain saya harus memiliki rasa hormat kepada lawan. Mereka harus tahu, mereka (pemain City) bisa kehilangan pertandingan,” Pep menegaskan.
Butuh Poin
Sementara, pelatih baru Palace, Roy Hodgson, berharap pemainnya tidak merasa terbebani dengan rapor buruk mereka sejauh ini. Mantan pelatih timnas Inggris itu ingin Christian Benteke dan kawan-kawan tetap bertanding dengan kepala tegak.
“Tekanan tidak pernah berhenti. Akan menjadi bodoh untuk mengatakannya kepada para pemain. Kami butuh poin dan penampilan setiap minggu,” ucap Hodgson.
“Seseorang tidak perlu khawatir, cemas, atau takut akan tantangan di depan. Kami harus menerima itu,” Hodgson menambahkan.
Advertisement
