Panjat Tebing Ingin Masukkan Nomor Olimpiade di POPNAS

Panjat Tebing diyakini jadi cabor tetap di Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS)

oleh Defri Saefullah diperbarui 18 Sep 2017, 21:26 WIB
Panjat Tebing ingin tambah nomor Olimpiade di POPNAS berikutnya (istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Olahraga panjat tebing sudah masuk dalam cabang yang dilombakan pada Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) 2017 di Solo, Jateng, 13-17 September lalu. Yakin bakal jadi cabor tetap, Pengurus Pusat Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) ingin memasukkan nomor kombinasi yang bakal dilombakan pada Olimpiade 2020.

Sejauh ini, memang belum ada kepastian nomor yang akan dipertandingkan di Olimpiade 2020 Tokyo. Namun, ada kemungkinan adalah nomor baru yang menggabungkan katagori lead, speed dan boulder atau disebut nomor kombinasi, putra dan putri.

"Setelah dipertandingkan perdana di POPNAS 2017 sebagai cabor eksibisi, kita berharap panjat tebing dapat menjadi cabang olahraga resmi dalam setiap POPNAS mendatang. Nomor cabor yang dipertandingkan ke depan juga diharapkan bisa lebih banyak, termasuk memasukkan dua nomor yang kemungkinan bakal dipertandingkan dalam Olimpiade 2020 di Tokyo,” kata Ketua Umum PP FPTI, Faisol Riza seperti rilis yang diterima Liputan6.com.

“Karena itu mulai sekarang panjat tebing harus mulai bersiap menghadapi Olimpiade, dengan memasukkan nomor kombinasi di setiap kompetisi, selain nomor-nomor yang sudah reguler dipertandingkan. Terlebih lagi di POPNAS yang pesertanya atlet-atlet muda dan berpotensi menjadi skuad inti Timnas di masa mendatang,” katanya, menambahkan.

Diketahui, sebanyak 101 atlet panjat tebing dari 22 provinsi se-Indonesia mengikuti POPNAS XIV di Solo. Pada kesempatan pertama menjadi cabor eksebisi di ajang olahraga paling bergengsi untuk tingkat pelajar nasional ini, panjat tebing mempertandingkan delapan nomor, yaitu Lead Putra dan Putri, Boulder Putra dan Putri, Speed Classic Putra dan Putri serta Speed World Rercord Putra dan Putri.

Provinsi Jawa Timur tampil sebagai juara umum dengan perolehan 4 emas, 3 perak, dan 2 perunggu. Berada di urutan kedua adalah Jawa Tengah dengan perolehan medali 2 emas dan 3 perak. Sementara urutan ketiga yakni Kalimantan Timur yang memboyong 1 emas, 1 perak, dan 3 perunggu.

Bukan tanpa alasan mengapa Jawa Timur selalu meraih juara. FPTI Jawa Timur selalu fokus menggembleng atlet di level kelompok umur maupun level senior. Mereka juga banyak mengirim atlet dalam berbagai kompetisi.

Saksikan juga video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Hasil Lengkap

Panjang tebing menggelar test event di Venue Panjat Tebing Cikole, Bandung Barat, Jawa Barat, Rabu (6/9/2017), untuk mensukseskan Asian Games 2018. (foto: istimewa)


 Berikut daftar para pemenang POPNAS 2017 cabang olahraga panjat tebing:

 
Speed World Record Perorangan

Putri

Gracia Evania Lavi (Jawa Tengah)

Veby Alverine P (Jawa Tengah)

Amanda Narda Mutia (Jawa Timur)

 

Speed World Record Perorangan Putra

Kiromal Katibin (Jawa Tengah)

Arie Wahyu Nur Pratama H (Kalimantan Timur)

Paulus Kalay (Kalimantan Timur)

 
Speed Classic Perorangan Putra

Rizky Andika Yulio Prasetyo (Jawa Timur)

Kiromal Katibin (Jawa Tengah)

Philipus Rinaldi Ama Payong(Kalimantan Utara)

 
Speed Classic Perorangan Putri

Amanda Narda Mutia (Jawa Timur)

Alivany Ver Khadijah (Sulawesi Selatan)

Elsa Millenia Arifianti (Jawa Timur)

 
Boulder Perorangan Putri

Kharisma Ragil Rakasiwi (Jawa Timur)

Choirul Umi Cahyaning A (Jawa Timur)

Zulfatul Mulki (Kalimantan Timur)

 
Boulder Perorangan Putra

Jasmico Pamumade (Jawa Timur)

Kiromal Katibin (Jawa Tengah)

Michael Owen Siburian (Kalimantan Timur)

 
Lead Perorangan Putri

Zulfatul Mulki (Kalimantan Timur)

Choirul Umi Cahyaning A (Jawa Timur)

Sukma Lintang Cahyani (DIY)

 
Lead Perorangan Putra

Seto (DIY)

M Ryan Alfiandi (Jawa Timur)

Muhammad Elparizi R (Kalimantan Selatan)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya