Olahraga Nasional Cuma Jadi Penggembira?

Prestasi olahraga Indonesia di kancah internasional masih jalan di tempat. Apa yang menjadi biang keladinya?

oleh Shinta NM Sinaga diperbarui 11 Sep 2017, 18:32 WIB
Para penari bersiap memeriahkan acara perayaan Hari Olahraga Nasional ke-34 di Stadion Dr. H. M. Soebroto, Magelang, Sabtu (9/9/2017). Haornas tahun ini mengangkat tema "Olah Raga yang Menyatukan Kita". (Bola.com/Dorojatun)

Liputan6.com, Jakarta - Prestasi olahraga Indonesia di kancah internasional masih jalan di tempat. Mirisnya, cabang olahraga (cabor) pendulang emas hanya satu dua di antara banyaknya cabor yang ada.

Padahal, Indonesia yang menjadi negara dengan penduduk terbanyak punya sumber daya manusia melimpah dalam pencarian bakat. Apa sebenarnya permasalahan utama olahraga nasional kita?

Ada tiga pesta olahraga internasional yang diikuti Indonesia. SEA Games, Asian Games, dan Olimpiade. Hanya bulu tangkis yang menjadi cabor paling andalan mendulang emas.

Untuk anggaran olahraga di Negara ASEAN, Indonesia terbanyak hingga Rp 3,3 triliun. Namun minim prestasi.

Apa yang menjadi biang keladinya? Ikuti penelusurannya dengan klik di sini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya